Desa Adat Tengkulung Harapkan Bantuan Pemugaran
Pura Beji Telaga Waja Kerap Terendam Banjir
MANGUPURA, NusaBali
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Badung, kerap mengakibatkan Pura Beji Telaga Waja di Desa Adat Tengkulung, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, terendam banjir.
Kondisi ini sering terjadi akibat badan jalan lebih tinggi dari Pura. Desa adat setempat kini mengharapkan bantuan untuk pemugaran.
Bendesa Adat Tengkulung Gede Eka Surawan, mengatakan Pura Beji Telaga Waja kerap terendam banjir saat musim hujan. Salah satu penyebabnya, kata dia, badan jalan lebih tinggi. “Jalan dulunya jauh di bawah. Namun, saat ini sudah ditinggikan. Jadi saat hujan air akan menggenang,” bebernya, Senin (30/1).
Surawan berharap Pemkab Badung bisa membantu menyelesaikan persoalan ini. Segera dia akan mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah untuk pemugaran Pura. Terlebih keberadaan Pura Beji Telaga Waja ini sangat penting. Lantaran setiap upacara agama akan dilakukan prosesi di Pura tersebut.
“Kami akan mengusulkan kepada Bapak Bupati, Pura Desa Puseh Lan Pererepan dan Pura Beji Telaga Waja untuk dipugar. Kami sedang menyiapkan proposal dan arsitek sedang menggambar. Semoga dengan pemugaran, tidak terendam lagi,” harap Surawan.
Lanjut dikatakan, rencana ini pun segara akan dibahas dalam paruman bersama Prajuru Desa Adat dan Pengempon Pura. Menurut Surawan, termasuk pembangunan drainase juga akan diajukan kepada Pemkab Badung. “Jadi nanti kami juga akan mengajukan perbaikan jalan agar ditinggikan. Pengajuan ini akan disampaikan dalam Musrembang di Kelurahan dahulu,” tegasnya seraya berharap rencana tersebut bisa diterima. *dar
1
Komentar