Bangunan Pura di Bantaran Tukad Unda Makin Terkikis
Panyengker, 1 Palinggih dan Bale Pawaregan Ambruk
SEMARAPURA, NusaBali
Bangunan Pura Paibon Arya Dauh di Banjar Geronggong, Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung yang berdiri di atas tebing setinggi 40 meter di bantaran Sungai (Tukad) Unda saat ini kondisinya kian terkikis.
Bahkan sekitar 2 bulan lalu tembok panyengker dan sebuah palinggih jatuh ke sungai. Kemudian 9 hari lalu bangunan pawaregan (dapur) juga ikut lenyap jatuh ke Sungai Unda.
Pura Paibon Arya Dauh yang berarsitektur kuno ini diempon oleh 1 kepala keluarga (KK) di Desa Sulang, namun yang tangkil banyak dari luar Klungkung. Informasi penyungsung dari luar Klungkung berasal dari Mengwi, Kabupaten Badung. Selain itu rumah 8 KK warga yang lokasinya di atas tebing tersebut bangunan mereka juga secara perlahan terkikis. Sehingga baik pangempon pura maupun warga yang tinggal di atas tebing selama ini dihantui rasa waswas.
Pamangku Pengayah di Pura Dadia Arya Dauh Banjar Gerombong, Jero Mangku Nyoman Resna, Selasa (31/1) mengatakan aliran Sungai Unda mengikis areal bangunan pura. Bahkan, sebuah palinggih dan pewaregan hanyut tergerus banjir Tukad Unda dua bulan lalu. Tak hanya itu 9 hari yang lalu tembok panyengker pura longsor dan membuat bangunan pawaregan jebol hingga palinggih piyasan miring.
Sementara Perbekel Sulang, I Wayan Sukasna mengatakan sudah mengusulkan kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta terkait pembuatan tanggul di tebing tersebut karena sangat rawan terkikis. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan BWS (Balai Wilayah Sungai) Penida.
"Kami berharap nanti bisa dibangun semacam tanggul untuk penahan tebing agar tidak ambrol," ujar Perbekel Sukasna. Sedangkan 8 KK yang rumahnya nyaris ambrol tersebut sudah diusulkan agar bisa direlokasi menempati rumah deret yang rencananya dibangun di wilayah Desa Sulang. Menurut Sukasna, dulunya ada jarak sepanjang 20 meter lebih dari bangunan pura dan warga dengan bibir tebing. Namun, lama kelamaan tebing semakin menipis akibat terkikis aliran Sungai Unda. *wan
1
Komentar