Kunjungan Presiden, Truk Besar Dibatasi Melintas ke Bali
NEGARA, NusaBali
Bertalian kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali yang dijadwalkan pada Rabu (1/2) dan Kamis (2/2), truk besar yang melintas di Jalur Umum Denpasar-Gilimanuk dibatasi.
Pembatasan selektif kendaraan truk, dilakukan sebagai upaya memperlancar agenda kunjungan kerja Presiden bersama rombongan yang juga direncanakan menggunakan jalur darat untuk mengunjungi beberapa kabupaten di Bali.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Rabu (1/2), mengatakan, pembatasan truk dari Jawa ke Bali, sudah diberlakukan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Pembatasan truk ke Bali, diberlakukan khusus untuk truk-truk besar yang dinilai rawan memicu kemacetan. "Yang dibatasi truk-truk besar. Dibatasi untuk mengantisipasi kepadatan, karena rawan mogok di jalan. Agar tidak menghambat arus lalu lintas," ujar AKBP Juliana.
Menurut AKBP Juliana, jika ditemukan truk besar yang sudah terlanjur masuk ke Bali dan berpotensi menganggu kelancaran rombongan Presiden melintas di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tentunya akan dicegat. Tepatnya, akan dipakir sementara di Terminal Kargo Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. "Sudah disiapkan beberapa lahan. Di Gilimanuk kita siapkan Terminal Kargo (Gilimanuk)," ucapnya.
Sedangkan disinggung mengenai pengamanan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, AKBP Juliana mengatakan, pengamanan tetap berjalan seperti hari biasa. Menurutnya pemeriksaan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk tetap berjalan 24 jam. Selain pemeriksan surat-surat, juga dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan ataupun orang yang masuk Bali.
"Pemeriksan berjalan seperti biasa. Namun dilakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kita tetap antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Bali," ujar AKBP Juliana. *ode
Komentar