Puspa Aman Gianyar Jadi Inspirasi Ketahanan Pangan Nasional
GIANYAR, NusaBali
Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menggelar webninar Pro Pak Tani di Kabupaten Gianyar, Kamis (2/2).
Dua kementerian ini menilai program Puspa Aman (Pusat Pangan Alami, Mandiri, Asri dan Nyaman) Kabupaten Gianyar menjadi inspirasi ketahanan pangan nasional. Program Puspa Aman diintegrasikan dengan TPS3R sebagai penghasil kompos dan Aku Hatinya PKK sebagai bentuk ketahanan pangan skala rumah tangga.
“Pada tahun 2022, desa-desa di Kabupaten Gianyar memanfaatkan dana desa untuk ketahanan pangan sebesar 22%. Capaian ini merupakan prosentase tertinggi di seluruh Indonesia,” ungkap Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdaayaan Masyarakat Desa (PMD) Gianyar, I Wayan Gede Subayasa. Program ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar dimulai dari Tahun 2019. Bupati Gianyar meluncurkan program Puspa Aman. “Puspa Aman mencakup usaha setiap rumah tangga untuk menyediakan pangan segar dengan memanfaatkan lahan pekarangannya,” jelasnya.
Kebijakan Bupati Gianyar seolah mendapat angin segar setelah tahun 2021 pemerintah pusat melalui Kementerian Desa PDTT dan Kementerian Keuangan mewajibkan Dana Desa Tahun 2022 dialokasikan minimal 20% D untuk ketahanan pangan/hewani. Dirjen Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT Luthfy Latief mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Gianyar. Di daerah lainnya masih kesulitan menggunakan 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan. “Regulasi Permendes mewajibkan 20 persen untuk ketahanan pangan, sementara itu di Kabupaten Gianyar mampu melebihi. Menurut catatan kami, pada 31 Desember 2022 telah memanfaatkan dana desa sebesar 22,04%,” ungkap Luthfy Latief.
Webinar Pro Pak Tani dengan topik Skema Pemanfaatan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Desa Tahun 2023 di Kabupaten Gianyar menghadirkan I Wayan Periyadnya, Kaur Perencanan Desa Desa Bakbakan. Dia menuturkan, kegiatan ketahanan pangan minimal 20% di Desa Bakbakan sebesar Rp 178.853.323. Penggunaannya diperuntukkan pembangunan Jalan Usaha Tani di Subak Bakbakan sebesar Rp 62.270.989, pembangunan kandang hewan serta pembelian kambing Rp 64.200.000, serta pengelolaan Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman (Puspa Aman) sebesar Rp 52.381.334 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Pembangunan Puspa Aman tahun 2021. *nvi
1
Komentar