Golkar Bali Kawal Pembangunan SMKN Gobleg

“Jalan panjang dan berliku sebelumnya terjadi dalam pembahasan anggaran pembangunan SMKN Gobleg. Sejak awal kita mengawal anggarannya di DPRD Bali, tahun 2023 ini akan segera dibangun dengan Anggaran Pemprov Bali senilai Rp 11,3 miliar,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Kamis (2/2).

Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Bali ini mengatakan, Fraksi Golkar akan mengawal terus pembangunan sampai tuntas. Pihaknya juga akan mengawal, agar SMKN Gobleg bisa diarahkan dalam bidang konsentrasi pertanian dan pariwisata, khususnya pariwisata agro. “Alam sekitarnya sangat mendukung sebagai lab dan lokasi praktek para siswa,” terang politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Sugawa Korry juga mendorong, tenaga pengajar dan tenaga ahli lainnya agar diprioritaskan dari Buleleng dan wilayah sekitar. “Tenaga pengajar dan administrasi harus prioritas dari kawasan sekitar, tentunya dengan kualifikasi yang sesuai kebutuhan kerja,” ujar politisi yang juga akademisi ini.

SMKN Gobleg, kata Sugawa Korry, pembangunannya pernah gagal karena terbentur masalah status lahan. Masyarakat desa juga sudah berkali-kali menyampaikan permohonan kepada pemerintah agar dibangun SMKN di Gobleg. Nah, saat dirinya melakukan reses (penyerapan aspirasi) tahun lalu, aspirasi pembangunan SMKN Gobleg kembali dilontarkan para tokoh desa. “Setelah kita koordinasi dengan prajuru adat, tokoh desa, dan instansi terkait khususnya badan aset daerah di Buleleng dan Pemprov Bali, kita usulkan kepada Gubernur Bali (Wayan Koster) agar pembangunan direalisasikan dan persoalan status lahan diselesaikan. Astungkara direspon dan akhirnya tahun ini segera dibangun,” tegas Sugawa Korry.*nat