Suyasa Serahkan Lukisan ke Airlangga
Fanatik dengan Hasil Seniman Bali, Dipesan Dua Lagi
DENPASAR,NusaBali
Jangkar politik Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa ke pusat makin menancap moncer.
Secara mengejutkan, Suyasa yang Wakil Ketua DPRD Badung menyerahkan lukisan sosok Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dengan sang istri Yanti Isfandiary dalam Acara Rakornis Bappilu Partai Golkar, di Hotel Prime Plaza Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (3/2) sore.
Sebenarnya, Suyasa sendiri hendak menyerahkan lukisan Airlangga –Yanti yang dirajut dari kerajinan tangan mote art itu secara langsung, saat sang ketua umum bertolak ke Jakarta. Namun, secara mengejutkan Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini, bersedia mengagendakan penyerahan lukisan dalam acara Rakornis Partai Golkar.
“Saya sebenarnya hendak menyerahkan langsung saat beliau di mobil mau bertolak ke Jakarta. Tidak ada rencana diserahkan dalam kegiatan resmi (Rakornis). Tetapi melalui staf beliau, saya diminta menyerahkan di podium. Ya matur suksma (terima kasih) karena saya diberikan kehormatan menyerahkan di podium Rakornis,” ujar Suyasa, usai menyerahkan lukisan Airlangga-Yanti.
Suyasa menyebutkan lukisan Airlangga-Yanti dibuat dengan kerajinan tangan mote art oleh seorang seniman asal Bali. Ukurannya sekitar 1,5 x1 meter. Dalam lukisan dibingkai dengan prada (warna emas) itu, Airlangga dengan sang istri tampak menggunakan busana muslim.
Penyerahan lukisan sosok Airlangga-Yanti menurut Suyasa hanya sebuah kenang-kenangan alias cinderamata saja kepada pimpinannya di partai. Apalagi, kata dia, Bali dikenal sebagai daerah dengan segudang seniman terkenal. “Sudah dipesankan lagi dua lukisan yang sama. Karena beliau sangat fanatik dengan lukisan seniman asal Bali,” ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Sayang, Suyasa mengelak menyebutkan siapa sosok seniman yang membuat lukisan Airlangga-Yanti. Seperti diketahui Suyasa adalah kandidat yang digadang-gadang Partai Golkar, untuk diusung sebagai Cabup Badung di Pilkada Serentak November 2024 mendatang. Saat ini, Ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Bali ini sangat gencar simakrama dan blusukan ke masyarakat.*nat
Komentar