Larry Siwu Duel Ulangan Lawan Stevie Ongen
Salah satu petinju Harry’s Gym, Larry Siwu, bakal menjalani rematch atau duel ulangan 8 ronde melawan Stevie Ongen (Jakarta) dalam duel non title di Harry’s Gym Stadium Kuta (dulu Mirah Boxing Camp atau MBC) pada Selasa (29/12) malam.
Besok, Duel 8 Ronde di Harry’s Gym Stadium Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Duel di kelas welter (66,6 kg) ini mengulang duel non gelar dalam partai
tambahan duel Daud Yordan vs Maxwell Awuku (Ghana), Juni 2015. Saat itu Larry Siwu kalah angka dari Stevie Ongen.
“Ini saatnya membalas dendam setelah kekalahan saya di Surabaya silam. Saya telah melakukan pembenahan teknik secara bagus, dengan polesan pelatih Craig Christian yang memiliki kualitas pelatih dunia,” tekad Larry Siwu, di Harry’s Gym Stadium, Minggu (20/12).
Larry sendiri mengaku, bakal tidak akan mengikuti permainan Stevie Ongen, seperti saat di Surabaya silam, dimana dirinya kesulitan memasukkan pukulan dan akhirnya kalah angka, karena Stevie Ongen lebih banyak menunduk usai memukul.
“Saya sudah pelajari benar taktik Stevie. Dan jangan harap dirinya bakal bisa memperpanjang kemenangan atas saya lagi, sebaliknya dia harus mengembalikan kekalahan saya dengan kemenangan saya. Artinya balas dendam saya harus terwujud,” tegasnya.
Sementara itu owner Harry’s Gym Stadium, Zaenal Thayeb optimis petinjunya itu bakal mampu mengalahkan lawannya. Apalagi ring di Bali lebih kecil dibanding ring di Surabaya. “Kalau main di Bali jelas Larry Siwu bakal menang dari lawannya. Soalnya Stevie Ongen di Surabaya, habis memukul kalau tidak menunduk, pasti lari-lari. Akibatnya Larry sulit memasukkan pukulan. Tapi kalau di Bali Stevie Ongen tidak bisa karena ringnya disini kecil,” tutur Zaenal Thayeb.
Menurut Zaenal, dalam kejuaraan tinju itu, bakal ada partai tambahan petinju dari Harry’s Gym, diantaranya, Sahlan Coral melawan petinju Jakarta, Geisler AP dari Jakarta di kelas welter (66,6 kg), Alex Bajawa juga melawan petinju Jakarta, Guntung Otaga di kelas menengah (61 kg), serta Andika Sabu melawan petinju Hari the Bomber di kelas terbang mini (47,6 kg).
Satu lagi partai Muaythai antara Ridwan Paris melawan Muhamed Sultar sama-sama dari Jakarta di kelas 55kg.7dek
Komentar