Diduga Mabuk, Bule Rusia 'Nginap' di Kandang Sapi

Bule perempuan yang diduga mabuk berat ini baru sadarkan diri, saat petugas berusaha melakukan evakuasi. Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta menerangkan, bule asal Rusia yang tergeletak di area pekarangan yang dijadikan kandang sapi itu pertama kali diketahui oleh sang pemilik. Saat itu, pemilik menaruh curiga dengan keberadaan orang yang tidur dengan beralaskan tas belanjaan, serta menutup tubuh dengan baju. Karena khawatir, pemilik kebun langsung menghubungi pihak Babinkamtibmas Desa Ungasan. "Adanya orang (Bule Rusia) tergeletak itu kita ketahui pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat ditemukan, orang tersebut posisinya ada di area kandang sapi. Makanya pemilik kebun menghubungi petugas Babinkamtibmas," ujar Arta, Sabtu sore.

Begitu mendapatkan laporan, petugas Babinkamtibmas meluncur dan tiba di lokasi pada pukul 07.00 Wita. Saat itu, petugas bersama warga berusaha membangunkan si Bule Rusia. Namun, tidak ada respon. Petugas Babinkamtibmas bersama warga kemudian menghubungi petugas medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Memang kondisinya waktu itu masih sempat bergerak. Tapi, saat dibangunkan tidak ada respon. Makanya petugas yang datang berinisiatif untuk mengecek kondisinya dengan memanggil tim medis dari Puskesmas Pembantu,” kata Arta.

Usai melaporkan kejadian itu ke tim medis, secara tiba-tiba Bule Rusia tersebut langsung terbangun dan merapikan barang bawaannya. Mirisnya, saat petugas dan warga mencoba untuk menahannya, yang bersangkutan justru tidak mengindahkan dan langsung meninggalkan lokasi. "WNA itu tinggalkan lokasi sebelum petugas medis datang. Jadi, WNA langsung pergi dalam keadaan sempoyongan. Dugaan, WNA itu dalam keadaan mabuk berat dan memilih untuk istrirahat di lokasi (kandang sapi) semalam," ungkap Arta.

Meski langsung meninggalkan lokasi, petugas yang ada lokasi sempat memeriksa identitas yang bersangkutan dan diketahui bernama Inga Kliava asal Rusia dengan nomor paspor 767128801. Perempuan kelahiran 10 Juni 1973 itu pun langsung beranjak menuju jalan raya. "Tidak ada keterangan yang bisa didalami dari WNA bersangkutan. Selain WNA meninggalkan lokasi, juga karena terkendala komunikasi (Bahasa Rusia). Jadi, tidak ada keterangan sedikit pun dari WNA itu," pungkasnya. *dar