Pohon Delapan Meter Tumbang
Tidak Ada Korban Jiwa, BPPD Lakukan Evakuasi Cepat
SINGARAJA, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menangani pohon setinggi 8 meter yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (4/2) sekitar pukul 16.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa. BPBD Buleleng langsung evakuasi cepat pohon tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, awalnya Operator Pusdalops BPBD menerima informasi dari warga setempat bernama Herman, bahwa terjadi pohon tumbang di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Patas, Gerokgak. "Posisi pohon tumbang dengan kondisi ranting menyangkut di kabel Telkom, sehingga bisa membahayakan warga atau pengguna jalan yang melintas," beber Ariadi.
Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng lalu dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Pohon jenis kersen setinggi sekitar 8 meter yang tumbang itu lalu dievakuasi. Petugas memotong batang dan ranting pohon dengan gergaji chainsaw. Penanganan dilakukan mulai pukul 16.25 Wita hingga 18.00 Wita.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian ini. Pohon tersebut tumbang dengan kondisi ranting menyangkut di kabel sehingga jika tidak segera ditangani akan membahayakan warga. Tadi sore (kemarin,red) petugas langsung turun untuk penanganan," imbuh Ariadi
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Sebab saat ini dalam situasi cuaca ekstrem, sehingga bencana bisa datang kapan saja. Lebih lanjut, masyarakat diminta menunda untuk bepergian jika terjadi hujan lebat. Namun jika terpaksa untuk bepergian agar menghindari berteduh atau berdekatan dengan pohon perindang yang besar, papan reklame serta piranti ketinggian lainya. *mz
1
Komentar