Cap Go Meh 2574 di Klungkung Berlangsung Meriah, Bagi-Bagi Angpao untuk Anak-anak
SEMARAPURA, NusaBali.com – Perayaan Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2574 di Kabupaten Klungkung dilaksanakan di Vihara Dharma Ratna, Jalan Ngurah Rai, Semarapura Kaja, Klungkung, Minggu (5/2/2023) malam.
Terakhir dirayakan pada tahun 2020, kali ini perayaan Cap Go Meh 2574 atau perayaan hari malam kelima belas setelah Tahun Baru Imlek digelar secara meriah dan suka cita oleh seluruh umat Vihara Dharma Ratna Klungkung beserta Yayasan Suka Duka Vihara Dharma Ratna Klungkung.
Gelaran yang bertajuk Merajut Harmoni Dalam Kebhinekaan’ dimulai pada pukul 18.30 Wita ini dilangsungkan berbagai kegiatan. Mulai dari dance anak-anak Sekolah Minggu Budha tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, tari-tarian dari Ibu-ibu Yayasan Suka Duka, penampilan Wushu, dan diakhiri pementasan Barongsai.
“Kebanyakan penampilan terebut dari Sekolah Minggu Budha Vihara Dharma Ratna Klungkung dan ada juga pementasan barongsai dari Naga Hijau Vihara Dharma Ratna Klungkung,” ujar Ketua Panitia, Edo Hartanto saat ditemui di sela-sela kegiatan, Minggu (5/2/2023) malam.
Tak hanya ada berbagai penampilan menarik yang ditampilkan, namun ada pula pembagian angpao kepada seluruh anak-anak Vihara Dharma Ratna Klungkung. Nampak sangat antusias, anak-anak terlihat berbaris dengan rapi menunggu giliran maju ke atas panggung untuk mendapatkan sebuah angpao.
“Kita bagikan angpao itu kepada anak-anak khususnya bagi mereka yang belum menikah. Angpao ini sumbangan dari kurang lebih 11 donatur dan satu donatur menyumbang kira-kira 100 angpao,” terang Edo.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Panitia, Sosan Muliono mengatakan antusias umat dalam perayaan tahun ini disambut dengan kegembiraan. Pasalnya seluruh umat, kerabat, dan keluarga besar Yayasan Suka Duka berbondong-bondong datang untuk silaturahmi, menyapa, dan menjalin erat antar anggota umat se dharma.
“Momen ini sangat penting sekali sebagai wadah berkumpul dan bersilaturahmi untuk keluarga besar kita. Rangkaian kegiatan Imlek di sini banyak di isi oleh adik-adik dari Sekolah Minggu Budha. Mereka sangat antusias dan semangat karena di momen ini mereka sudah tahu, akan ada bagi-bagi angpao. Jadi anak-anak tentu merasa bersemangat dengan pembagian angpao ini,” ujar Sosan.
Pihaknya pun, turut membagikan santap makan malam yakni Lontong Kari atau biasa dikenal dengan Lontong Cap Go Meh. Makanan tersebut biasa diolah dengan daging ayam, kentang, sayur, dan juga telur rebus yang selalu dihidangkan dalam perayaan Cap Go Meh setiap tahunnya.
“Tentu tahun ini kami sangat merasa bersyukur dan kami tak lupa mengucapkan terima kasih karena ada perhatian dari pemerintah, khususnya Bupati Klungkung dan juga jajarannya yang bisa hadir pada perayaan Cap Go Meh tahun ini,” tuturnya.
Hadir pula di tengah-tengah kehangatan perayaan Cap Go Meh, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan kehadirannya di tahun ini adalah kehadiran terakhirnya sebagai Bupati Klungkung karena harus mengakhiri masa jabatan di tahun 2023.
“Tidak terasa saya sudah menjabat selama 10 tahun, ini membuktikan bahwa kecintaan saya kepada seluruh warga Klungkung yang harus kami lindungi dan juga kami fasilitasi,” ujar Suwirta dalam sambutannya yang penuh haru.
Suwirta berpesan, pada perayaan tahun baru Imlek ini harus disambut dengan kegembiraan sesuai dengan simbol pada tahun ini yakni kelinci air. Kelinci Air, kata dia merupakan hewan yang paling lembut dan diharapkan tahun ini seluruh pihak pun turut memiliki sifat yang lembut pula.
“Sesuai dengan tema kegiatan, jadi kelembutan yang dimaksudkan bahwa kebhinekaan itu kalau kita lakukan sebaik-baiknya akan memberikan kebahagiaan untuk kita semua. Tentunya juga sesuai dengan spirit kita di Klungkung yaitu Gema Santi atau Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif, jadi nilai-nilai kesatuan harus kita tonjolkan,” pesannya. *ris
1
Komentar