Baru Kerja 2 Minggu, Sopir LPG Tabanan Meregang Nyawa di Abiansemal

MANGUPURA, NusaBali.com – I Nyoman Budiarta baru bekerja selama 2 minggu sebagai sopir distributor gas LPG 3 kilogram ditemukan meninggal dunia di gudang pangkalan Banjar Sibang, Desa Jagapati, Abiansemal pada Senin (6/2/2023) siang.

Meninggalnya pria kelahiran 38 tahun silam ini sangat mengejutkan bagi rekan kerjanya, I Nyoman Sukerta. Sebab, saat berada di pangkalan distributor pada Senin siang pukul 11.30 Wita, Sukerta hendak mengajak Budiarta mengirim tabung LPG 3 kilogram.

Sukerta yang juga pemilik gudang pangkalan sempat menggedor kamar Budiarta yang berada dalam areal pangkalan distribusi. Namun, pria asal Banjar Babahan, Desa Penebel, Tabanan itu tidak merespons.

Sukerta pun berusaha membuka pintu kamar itu. Naas, Budiarta ditemukan tidak bergerak dengan posisi terjatuh dari kasur. Dilihat dari posisi tersebut, Budiarta sudah tidak sadarkan diri ketika terguling ke tepi kasur.

“Dia sudah bekerja 2 minggu di sini. Setahu saya, dia ada riwayat penyakit jantung dan diabetes,” terang Sukerta pada Senin siang.

Berdasarkan keterangan Sukerta, petugas Polsek Abiansemal melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ditemukan, Budiarta menggunakan kaos berwarna hijau lumut tanpa lengan dan celana loreng bernuansa gelap.

Ditemukan pula sebuah tas berwarna hitam yang berisi obat-obatan. Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan medis sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Budiarta.

“Untuk mengetahui penjelasan kasus yang lebih pasti, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut,” tutur Sudarma ketika dikonfirmasi pada Senin siang.

Kata mantan Kapolsek Negara, Kabupaten Jembrana ini, jenazah Budiarta dalam perjalanan menuju tempat asalnya di Desa/Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan menggunakan mobil PMI Kabupaten Badung. *rat