Harga Cabai Masih Tinggi, Cabai Rawit Tembus Rp 60.000/Kg
SINGARAJA, NusaBali
Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Buleleng hingga saat ini masih tinggi.
Bahkan, rata-rata harga cabai rawit tembus Rp 60.000 per kilogram. Selain itu harga cabai besar juga mengalami kenaikan, rata-rata per kilogram mencapai Rp 35.000.
Pantauan NusaBali, Senin (6/2) di Pasar Anyar, harga cabai rawit di tingkat pedagang mencapai Rp 60.000. "Harga cabai rawit sekarang Rp 60.000, padahal dua hari lalu Rp 45.000. Sekarang ambilnya Rp 55.000, dulu biasanya dapat Rp 48.000. Memang kadang naik kadang turun," ujar salah seorang pedagang, Nyoman Ngamben.
Ia mengaku tak tahu-menahu penyebab kenaikan harga cabai. Yang pasti, kata dia, harga cabai mengalami fluktuasi kadang naik kadang turun. "Saya menyesuaikan harga dari (pengepul) yang saya ambil. Saya ambilnya tangan kedua. Ada yang bawain ke sini. Gak tau gara-gara apa kenaikannya," ujar Ngamben.
Pedagang lainnya, Komang Astini menyebutkan kenaikan harga ini sudah terjadi sejak awal Januari lalu. Saat itu, kenaikan disebabkan sejumlah faktor, yang alah satunya, hari raya besar dan awal tahun baru, sehingga permintaan dari masyarakat tinggi. Selain cabai rawit, lanjut dia, cabai besar juga mengalami kenaikan harga hingga Rp 35.000 per kilogram.
"Awal bulan lalu permintaan tinggi jelang hari raya, makanya harga cabai naik. Tapi sekarang sudah berlangsung sebulan namun masih tinggi juga harganya. Mungkin karena musim hujan yang berdampingan ke panen atau bagaimana saya juga kurang tahu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Gede Putra Aryana mengatakan, berdasarkan pemantauan harga cabai rawit di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri pada Senin kemarin mencapai Rp 49.000 per kilogram. Harga ini masih cenderung stabil jika dibandingkan tahun lalu yang sempat naik hingga menyentuh angka Rp 90.000 per kilogram.
"Untuk ketersediaan cabai rawit di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri mencapai sekitar 7,69 ton. Kebutuhan cabai rawit di Buleleng per harinya sekitar 5,78 ton. Jadi estimasi stok cabai rawit ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga minggu pertama Februari," jelasnya. *mz
1
Komentar