Truk Pengangkut Bir Terjebak di Pasir
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah mobil truk pengangkut bir terjebak di pasir Pantai Kuta, tepatnya di depan pos Balawista Badung Senin (6/2) siang.
Beruntung petugas Balawista bersama para pedagang membantu mengeluarkan truk nahas tersebut. Proses evakuasi truk sempat menarik perhatian sejumlah wisatawan yang sedang berada di lokasi.
Pantauan di lapangan, truk engkel berwarna merah tersebut terjebak tepat di pasir antara pos Balawista dan paving yang baru dibangun, Senin sekitar pukul 12.30 Wita. Ban belakang truk terjabak di pasir, sehingga tidak bisa melaju. Setiap kali sopir truk berusaha menginjak gas, justru ban belakang truk terjebak semakin dalam di pasir.
Setelah sekian kali mencoba dan gagal, akhirnya petugas Balawista bersama pedagang di Pantai Kuta berupaya membantu dengan mendorong truk nahas tersebut. Namun sebelumnya menimbun batu agar ban tidak semakin terjabak dalam pasir.
Kepala UPT Balawista Kuta I Ketut Ipel, yang turut membantu proses evakuasi truk tersebut mengatakan, sopir truk tidak memperhatikan kondisi pasir saat hendak memutar. “Saat memutar (berbalik arah) justru masuk ke dalam pasir. Padahal ada paving yang biasa digunakan untuk putar arah,” katanya.
Untungnya, kata dia, petugas Balawista bersama pedagang bahu membahu mengeluarkan truk yang terjabak di pasir. Sekitar 20 menit truk akhirnya bisa dievakuasi. “Kondisi pasir sudah kita betulkan lagi,” kata Ketut Ipel seraya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. *dar
Pantauan di lapangan, truk engkel berwarna merah tersebut terjebak tepat di pasir antara pos Balawista dan paving yang baru dibangun, Senin sekitar pukul 12.30 Wita. Ban belakang truk terjabak di pasir, sehingga tidak bisa melaju. Setiap kali sopir truk berusaha menginjak gas, justru ban belakang truk terjebak semakin dalam di pasir.
Setelah sekian kali mencoba dan gagal, akhirnya petugas Balawista bersama pedagang di Pantai Kuta berupaya membantu dengan mendorong truk nahas tersebut. Namun sebelumnya menimbun batu agar ban tidak semakin terjabak dalam pasir.
Kepala UPT Balawista Kuta I Ketut Ipel, yang turut membantu proses evakuasi truk tersebut mengatakan, sopir truk tidak memperhatikan kondisi pasir saat hendak memutar. “Saat memutar (berbalik arah) justru masuk ke dalam pasir. Padahal ada paving yang biasa digunakan untuk putar arah,” katanya.
Untungnya, kata dia, petugas Balawista bersama pedagang bahu membahu mengeluarkan truk yang terjabak di pasir. Sekitar 20 menit truk akhirnya bisa dievakuasi. “Kondisi pasir sudah kita betulkan lagi,” kata Ketut Ipel seraya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. *dar
1
Komentar