Lantai Dermaga Rakyat Jebol
Dermaga Rakyat Padangbai di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, yang dioperasikan untuk melayani penyeberangan menggunakan kapal cepat menuju Objek Wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, mengalami kerusakan parah.
AMLAPURA, NusaBali
Jebol di beberapa bagian, terutama di lantai dan dinding yang terbuat dari kayu. Akibatnya, kapal wisata tidak leluasa merapat di Dermaga Rakyat Padangbai, terutama di dermaga yang berlantai kayu. Para pelaku pariwisata sangat khawatir, jika tidak cepat dilakukan perbaikan, lantai kayu yang jebol akan melebar.
Dermaga Rakyat Padangbai itu terdiri dari dua bagian, di bagian depan ukuran 6 x 5 meter berlantai kayu. Sedangkan di belakang lantai kayu di kanan dan kiri, berlantai dan berdinding beton. Di bagian yang berlantai kayu jebol di beberapa bagian, mengakibatkan dinding dermaga roboh, dan menimbulkan lubang di lantai.
Sempat ada kapal wisata dipaksa sandar di dermaga yang berlantai kayu. Akibatnya, salah seorang wisatawan terperosok ke lubang, hingga mengakibatkan patah kaki.
Kali ini kondisi memprihatinkan, kapal wisata kesulitan menyandar di dermaga, yang di lantai kayu maupun di dermaga beton. Waswas jika dipaksakan nyandar di dermaga berlantai kayu.
Pelaku pariwisata dari Banjar Segara, Desa Padangbai, I Ketut Smiley, berharap agar pemerintah cepat melakukan perbaikan. “Sebab jika dibiarkan rusak dan dipaksakan dioperasikan, nanti wisatawan nyemplung ke lubang dermaga. Akibatnya citra pariwisata tidak baik di mata internasional,” ucapnya.
Bisa saja kapal wisata sandar di dermaga yang berlantai kayu, tetapi risikonya tinggi. Sebab tidak ada petugas yang berjaga-jaga mengarahkan wisatawan yang hendak naik ke kapal atau yang baru turun dari kapal.
Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengakui, perlu secepatnya melakukan perbaikan. “Kami agendakan bertemu Desa Pakraman Padangbai, Rabu (31/5). Setelah terbentuk badan pengelola, selanjutnya melakukan perbaikan,” ujarnya. *k16
Dermaga Rakyat Padangbai itu terdiri dari dua bagian, di bagian depan ukuran 6 x 5 meter berlantai kayu. Sedangkan di belakang lantai kayu di kanan dan kiri, berlantai dan berdinding beton. Di bagian yang berlantai kayu jebol di beberapa bagian, mengakibatkan dinding dermaga roboh, dan menimbulkan lubang di lantai.
Sempat ada kapal wisata dipaksa sandar di dermaga yang berlantai kayu. Akibatnya, salah seorang wisatawan terperosok ke lubang, hingga mengakibatkan patah kaki.
Kali ini kondisi memprihatinkan, kapal wisata kesulitan menyandar di dermaga, yang di lantai kayu maupun di dermaga beton. Waswas jika dipaksakan nyandar di dermaga berlantai kayu.
Pelaku pariwisata dari Banjar Segara, Desa Padangbai, I Ketut Smiley, berharap agar pemerintah cepat melakukan perbaikan. “Sebab jika dibiarkan rusak dan dipaksakan dioperasikan, nanti wisatawan nyemplung ke lubang dermaga. Akibatnya citra pariwisata tidak baik di mata internasional,” ucapnya.
Bisa saja kapal wisata sandar di dermaga yang berlantai kayu, tetapi risikonya tinggi. Sebab tidak ada petugas yang berjaga-jaga mengarahkan wisatawan yang hendak naik ke kapal atau yang baru turun dari kapal.
Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengakui, perlu secepatnya melakukan perbaikan. “Kami agendakan bertemu Desa Pakraman Padangbai, Rabu (31/5). Setelah terbentuk badan pengelola, selanjutnya melakukan perbaikan,” ujarnya. *k16
1
Komentar