Manajer Restoran Dikeroyok 8 Wisatawan China
DENPASAR, NusaBali
Manajer salah satu restoran di Kawasan Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan berinisial JL mengaku dikeroyok 8 10 orang wisatawan asal China di restoran tempat kerjanya, Senin (30/1).
JL menderita luka di kepala, punggung serta kedua tangannya dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dugaan peristiwa pengeroyokan itu dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa oleh kakak korban berinisial RA. Hingga, Selasa (7/2) aparat Polsek Denpasar Selatan masih melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.
Dikonfirmasi lewat, Selasa (7/2) siang, RA mengatakan peristiwa pengeroyokan terhadap adiknya itu berawal dari salah paham antara teman JL berinisial HK dengan para tamu restoran. Akibatnya HK dikeroyok. Melihat HK dikeroyok, JL berusaha melerai. Para pelaku berjumlah 8 hingga 10 orang itu malah balik menyerang JL.
"Adik saya JL mengundang temannya HK ke restoran. HK lalu salah paham dengan para pelaku yang sudah lebih dahulu di lokasi. Adik saya sebenarnya melerai para pelaku keroyok HK. Malah mereka balik nyerang adik saya," ungkap RA.
Tak terima dengan perlakuan para pelaku, RA buat laporan ke Polsek Pelabuhan Benoa. Dalam laporan dengan nomor Dumas/04/II/2023/Bali/Resta Dps/Sek.Kwsn Pel.Benoa RA melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan.
"Saya berharap aparat Polsek Pelabuhan Benoa segera menangkap para pelaku untuk diproses hukum. Sampai saat ini (kemarin) saya belum dapat informasi terkait perkembangan laporan tersebut," pungkasnya. *pol
Dikonfirmasi lewat, Selasa (7/2) siang, RA mengatakan peristiwa pengeroyokan terhadap adiknya itu berawal dari salah paham antara teman JL berinisial HK dengan para tamu restoran. Akibatnya HK dikeroyok. Melihat HK dikeroyok, JL berusaha melerai. Para pelaku berjumlah 8 hingga 10 orang itu malah balik menyerang JL.
"Adik saya JL mengundang temannya HK ke restoran. HK lalu salah paham dengan para pelaku yang sudah lebih dahulu di lokasi. Adik saya sebenarnya melerai para pelaku keroyok HK. Malah mereka balik nyerang adik saya," ungkap RA.
Tak terima dengan perlakuan para pelaku, RA buat laporan ke Polsek Pelabuhan Benoa. Dalam laporan dengan nomor Dumas/04/II/2023/Bali/Resta Dps/Sek.Kwsn Pel.Benoa RA melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan.
"Saya berharap aparat Polsek Pelabuhan Benoa segera menangkap para pelaku untuk diproses hukum. Sampai saat ini (kemarin) saya belum dapat informasi terkait perkembangan laporan tersebut," pungkasnya. *pol
Komentar