Sebulan, Pergerakan Wisatawan Tembus 1,5 Juta
Saat ini Bandara Ngurah Rai melayani rata-rata 45.811 penumpang per hari.
MANGUPURA, NusaBali
Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, meningkat drastis awal tahun ini. Pihak PT Angkasa Pura (AP) I, selaku pengelola bandara mencatat pergerakan penumpang selama sebulan terakhir tembus 1,5 juta.
General Manager AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan sektor pariwisata di Pulau Bali kian membaik. Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Ngurah Rai yang mencapai 1.568.793 penumpang sepanjang Januari 2023. “Ini merupakan sentimen positif bagi dunia aviasi dan pariwisata, khususnya di Pulau Bali. Jumlah penumpang tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu,” katanya, Selasa (7/2).
Menurut Handy, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi oleh dibukanya penerbangan internasional serta bertambahnya maskapai yang melayani rute internasional. Selama periode Januari saja, kata dia, Bandara Ngurah Rai melayani 810.930 penumpang internasional, dengan rincian 383.288 penumpang yang datang dan 427.624 penumpang yang berangkat. “Jumlah tersebut berpotensi bertambah seiring dengan rencana penambahan rute penerbangan internasional ke depannya,” ujar Handy.
Sejauh ini, lanjut Handy, penerbangan internasional dengan penumpang terbanyak masih didominasi rute Singapura dengan 168.744 penumpang. Dilanjutkan Kuala Lumpur dengan 99.979 penumpang, dan Melbourne dengan 73.258 penumpang. Namun jika dilihat per negara, maka rute Australia menyumbang penumpang terbanyak dengan 271.667 penumpang, yang dilayani oleh penerbangan dari dan ke tujuh kota di Australia. Di sisi lain, Warga Negara Asing (WNA) dari Australia menjadi warga negara yang paling banyak datang ke Pulau Bali di bulan Januari.
“Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 99.075 WNA Australia datang melalui Bandara Ngurah Rai pada Januari. Dilanjutkan WNA Rusia sebanyak 22.703 orang, dan WNA India yakni sebanyak 22.116 orang,” jelas Handy.
Sementara, penerbangan domestik di Bandara Ngurah Rai juga mengalami pertumbuhan. Selama periode Januari, terdapat 757.863 penumpang baik datang maupun berangkat. Jumlah ini meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Untuk rute domestik penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi penyumbang lalu lintas penumpang terbanyak yakni 328.939 orang. Dilanjutkan dari Surabaya dengan 85.433 orang, dan Ujung Pandang dengan 42.717 orang,” beber Handy.
Melihat tren positif ini, Handy optimistis capaian pada 2023 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu, saat ini saja Bandara Ngurah Rai melayani rata-rata 45.811 penumpang per hari. Dengan adanya penambahan rute Internasional baru, serta pendaratan perdana pesawat Airbus A380 oleh Qatar Airways, Handy proyeksikan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan lalu lintas udara di Bandara Ngurah Rai.
“Kami berharap tren kenaikan jumlah pelaku perjalanan udara baik domestik maupun internasional di Pulau Bali terus terjaga dengan baik, sehingga reaktivasi penerbangan internasional ke rute-rute baru diharapkan dapat terealisasi di tahun ini,” harap Handy. *dar
General Manager AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan sektor pariwisata di Pulau Bali kian membaik. Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Ngurah Rai yang mencapai 1.568.793 penumpang sepanjang Januari 2023. “Ini merupakan sentimen positif bagi dunia aviasi dan pariwisata, khususnya di Pulau Bali. Jumlah penumpang tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu,” katanya, Selasa (7/2).
Menurut Handy, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi oleh dibukanya penerbangan internasional serta bertambahnya maskapai yang melayani rute internasional. Selama periode Januari saja, kata dia, Bandara Ngurah Rai melayani 810.930 penumpang internasional, dengan rincian 383.288 penumpang yang datang dan 427.624 penumpang yang berangkat. “Jumlah tersebut berpotensi bertambah seiring dengan rencana penambahan rute penerbangan internasional ke depannya,” ujar Handy.
Sejauh ini, lanjut Handy, penerbangan internasional dengan penumpang terbanyak masih didominasi rute Singapura dengan 168.744 penumpang. Dilanjutkan Kuala Lumpur dengan 99.979 penumpang, dan Melbourne dengan 73.258 penumpang. Namun jika dilihat per negara, maka rute Australia menyumbang penumpang terbanyak dengan 271.667 penumpang, yang dilayani oleh penerbangan dari dan ke tujuh kota di Australia. Di sisi lain, Warga Negara Asing (WNA) dari Australia menjadi warga negara yang paling banyak datang ke Pulau Bali di bulan Januari.
“Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 99.075 WNA Australia datang melalui Bandara Ngurah Rai pada Januari. Dilanjutkan WNA Rusia sebanyak 22.703 orang, dan WNA India yakni sebanyak 22.116 orang,” jelas Handy.
Sementara, penerbangan domestik di Bandara Ngurah Rai juga mengalami pertumbuhan. Selama periode Januari, terdapat 757.863 penumpang baik datang maupun berangkat. Jumlah ini meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Untuk rute domestik penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi penyumbang lalu lintas penumpang terbanyak yakni 328.939 orang. Dilanjutkan dari Surabaya dengan 85.433 orang, dan Ujung Pandang dengan 42.717 orang,” beber Handy.
Melihat tren positif ini, Handy optimistis capaian pada 2023 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu, saat ini saja Bandara Ngurah Rai melayani rata-rata 45.811 penumpang per hari. Dengan adanya penambahan rute Internasional baru, serta pendaratan perdana pesawat Airbus A380 oleh Qatar Airways, Handy proyeksikan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan lalu lintas udara di Bandara Ngurah Rai.
“Kami berharap tren kenaikan jumlah pelaku perjalanan udara baik domestik maupun internasional di Pulau Bali terus terjaga dengan baik, sehingga reaktivasi penerbangan internasional ke rute-rute baru diharapkan dapat terealisasi di tahun ini,” harap Handy. *dar
1
Komentar