Ketua DPRD Klungkung Dukung Koster-Ace Dua Periode
SEMARAPURA, NusaBali
Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom memastikan DPRD Klungkung berikan dukungan penuh kepada Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati kembali memimpin Bali pada periode kedua.
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Cok Ace telah memberikan bukti nyata pembangunan di Bali, terutama di Kabupaten Klungkung. Gagasannya banyak memberikan dampak positif bagi arah pembangunan ke depan.
Gung Anom, sapaan akrab Ketua DPRD Klungkung menyatakan apresiasinya saat hadir dalam acara arahan Gubernur Bali dan pencapaian pembangunan Bali, implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Selasa (7/2). Gung Anom menjelaskan dukungan Pemprov Bali dalam pembangunan Klungkung sangat beragam. Mulai dari pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali, pembangunan Mall Pelayanan Publik, hibah tanah Pemprov Bali untuk pembangunan infrakstruktur kabupaten, perbaikan akses jalan, hingga pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul.
Dengan keseriusan Pemprov Bali ini, Gung Anom berharap Pemprov Bali terus mendukung pembangunan Kabupaten Klungkung. Saat ini Pemkab Klungkung sudah merencanakan pengembangan daya tarik wisata KSPN Nusa Penida. Antara lain, penataan 12 destinasi dengan anggaran biaya investasi sebesar Rp 1,139 triliun. Ini diproyeksikan mampu menyerap pendapatan daerah selama setahun (pajak hotel dan restoran, retribusi tiket masuk dan lainnya) sebesar Rp 453,4 miliar. Selain itu, juga diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.600 orang dengan tenaga kerja lokal sebanyak 3.450 orang.
Ada juga usulan sistem pengembangan penyediaan air minum Kepulauan Nusa Penida, usulan pembangunan Jembatan Baru Ceningan-Lembongan, penataan Pura Watu Klotok, penanganan sampah di Biaung dan Jungut Batu, hingga usulan penataan kawasan Jalan Lingkar Nusa Penida. Gubernur Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace selama ini sudah memperlihatkan kerja nyata yang sudah diakui masyarakat Klungkung. Dia pun yakin, mayoritas masyarakat Klungkung akan memberikan dukungan yang sama untuk Gubernur Koster.
“Jejak kinerja Gubernur Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace di Kabupaten Klungkung sangat mudah ditemukan masyarakat Bali. Paling monumental adalah mega proyek kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang dibangun di eks Galian C Klungkung,” kata Gung Anom. Kontribusi dan komitmen Gubernur Koster terhadap menjaga kelestarian adat dan budaya Bali sudah sangat dirasakan masyarakat. Desa adat juga menjadi perhatian khusus dan terkelola dengan baik. Gung Anom secara spontan menyampaikan dukungan penuh untuk Koster-Ace melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua.
Gung Anom sangat yakin dengan kepemimpinan Gubernur Koster, pembangunan Bali akan semakin berkembang pesat tanpa mengabaikan adat, tradisi, dan budaya Bali. Sebab sejak Koster-Ace menjadi memimpin Bali, pembangunan Bali, khususnya di Klungkung benar-benar sudah dirasakan. Di tengah tantangan global yang semakin berat, Bali butuh pemimpin yang berani, cerdas, dan cermat dalam mengambil setiap keputusan. “Maka saya yakin Gubernur dan Wakil Gubernur Koster-Ace memiliki seluruh kualitas yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan Bali,” tegas Gung Anom. *wan
Dengan keseriusan Pemprov Bali ini, Gung Anom berharap Pemprov Bali terus mendukung pembangunan Kabupaten Klungkung. Saat ini Pemkab Klungkung sudah merencanakan pengembangan daya tarik wisata KSPN Nusa Penida. Antara lain, penataan 12 destinasi dengan anggaran biaya investasi sebesar Rp 1,139 triliun. Ini diproyeksikan mampu menyerap pendapatan daerah selama setahun (pajak hotel dan restoran, retribusi tiket masuk dan lainnya) sebesar Rp 453,4 miliar. Selain itu, juga diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.600 orang dengan tenaga kerja lokal sebanyak 3.450 orang.
Ada juga usulan sistem pengembangan penyediaan air minum Kepulauan Nusa Penida, usulan pembangunan Jembatan Baru Ceningan-Lembongan, penataan Pura Watu Klotok, penanganan sampah di Biaung dan Jungut Batu, hingga usulan penataan kawasan Jalan Lingkar Nusa Penida. Gubernur Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace selama ini sudah memperlihatkan kerja nyata yang sudah diakui masyarakat Klungkung. Dia pun yakin, mayoritas masyarakat Klungkung akan memberikan dukungan yang sama untuk Gubernur Koster.
“Jejak kinerja Gubernur Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace di Kabupaten Klungkung sangat mudah ditemukan masyarakat Bali. Paling monumental adalah mega proyek kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang dibangun di eks Galian C Klungkung,” kata Gung Anom. Kontribusi dan komitmen Gubernur Koster terhadap menjaga kelestarian adat dan budaya Bali sudah sangat dirasakan masyarakat. Desa adat juga menjadi perhatian khusus dan terkelola dengan baik. Gung Anom secara spontan menyampaikan dukungan penuh untuk Koster-Ace melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua.
Gung Anom sangat yakin dengan kepemimpinan Gubernur Koster, pembangunan Bali akan semakin berkembang pesat tanpa mengabaikan adat, tradisi, dan budaya Bali. Sebab sejak Koster-Ace menjadi memimpin Bali, pembangunan Bali, khususnya di Klungkung benar-benar sudah dirasakan. Di tengah tantangan global yang semakin berat, Bali butuh pemimpin yang berani, cerdas, dan cermat dalam mengambil setiap keputusan. “Maka saya yakin Gubernur dan Wakil Gubernur Koster-Ace memiliki seluruh kualitas yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan Bali,” tegas Gung Anom. *wan
Komentar