BMKG: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Bali 9-11 Februari

Dalam informasi prakiraan cuacanya, BMKG juga mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, pelaku kegiatan usaha bahari dan mereka yang beraktivitas di wilayah pesisir agar mewaspadai tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih, terutama di perairan utara dan selatan Bali.

“Prediksi cuaca tiga hari ke depan, cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan - sedang di sebagian besar wilayah Bali, dan ada potensi angin kencang di wilayah Bali bagian selatan dan timur,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis (9/2).

BMKG memprediksi tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25–1,25 meter, perairan selatan Bali 1–3,5 meter, Selat Bali 1–3 meter, dan di Selat Lombok 1–3 meter.

Oleh karena itu, lanjutnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk masyarakat di Bali, sekaligus imbauan agar mereka berhati-hati. “Imbauan BMKG kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Cahyo Nugroho.

BMKG juga menyampaikan informasi prakiraan cuaca di beberapa tempat wisata antara lain di Nusa Dua, Tanah Lot, Kuta, dan Sanur, kemudian di Ubud, Bedugul, Kintamani, dan Besakih.

BMKG memperkirakan pada 10–11 Februari hujan ringan turun di Nusa Dua, Tanah Lot, Sanur, dan Bedugul pada siang hari, sementara di Ubud hujan turun pada siang sampai malam hari.

Di Kintamani dan Besakih, hujan beserta kilat/petir diperkirakan oleh BMKG turun pada siang hari, dilanjutkan hujan ringan pada malam hari di dua tempat tersebut.

Sementara untuk kondisi cuaca di Bali, Kamis, BMKG melaporkan cuaca secara umum berawan dengan potensi hujan ringan sampai sedang pada siang hingga malam. Di Bali bagian selatan dan di perairan bagian selatan, BMKG memprediksi ada potensi angin kencang 50-40 kilometer per jam. *ant