ManCity Bayar Pengacara Rp 1,46 Miliar per Hari
LONDON, NusaBali
Manchester City dikabarkan menyewa pengacara top dengan bayaran setara atau lebih dari gaji Kevin de Bruyne.
Langkah City itu untuk menangani kasus dugaan pelanggaran laporan keuangan atau Financial Fair Play (FFP) yang dituduhkan Liga Premier Inggris.
Menurut Skysports pada Kamis (9/2), City menunjuk Pannick Chamber sebagai pengacaranya. Pannick adalah pengacara ternama di dunia hukum dan pernah menjadi pengacara mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson.
Pannick sendiri sosok yang menghindarkan ManCity dari hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa, karena menang banding di Pengadilan Banding Olahraga (CAS) pada 2020.
ManCity dilaporkan membayar 80 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,46 miliar) per hari. Bila dijumlahkan, maka Pannick akan menerima 560 ribu poundsterling (Rp 10,2 miliar per pekan).
De Bruyne sendiri adalah pemain ManCity dengan gaji tertinggi saat ini. Gelandang asal Belgia itu dibayar 400 ribu pounds (sekitar Rp 7,33 miliar) per pekan.
Dengan disewanya Pannick sebagai pengacara, ManCity berharap bisa terbebas dari dakwaan. Ya, Liga Premier Inggris mendakwa City atas dugaan pelanggaran aturan FFP yang terjadi antara 2009 dan 2018. Selain itu City diinilai tidak bekerja sama sejak penyelidikan yang dimulai Desember 2018.
City diduga tidak memberikan laporan keuangan yang tidak jujur terkait pendapatan, biaya operasional dan kesepakatan sponsor. City juga diduga remunerasi kontrak sejumlah pelatih dan pemain di periode 2009-2010 hingga 2015-2016. *ant
1
Komentar