Wabup Suiasa Sidak ke Dinas Kebakaran dan BPBD
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa ‘bergerilya’ ke sejumlah instansi pelayanan publik, Rabu (31/5).
MANGUPURA, NusaBali
Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan kesekian kalinya ini menyasar Dinas Kebakaran dan Penyelamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung. Salah satu yang dicek wabup Suiasa adalah perlengkapan sarana dan prasarana termasuk juga kekuatan personil.
Wabup Suiasa dididampingi beberapa pejabat seperti Asisten III Cokorda Raka Darmawan, Staf Ahli Bupati I Ketut Martha, dan Kepala BPBD Badung Nyoman Wijaya. “Apa yang kami lakukan ini bagian untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Organisasi Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Badung,” katanya.
Wabup Suiasa menerangkan, semenjak diberlakukannya UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka seluruh instansi dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, mudah, murah, nyaman, adil dan transparan. “Salah satu faktor yang menentukan meningkatnya daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakatnya adalah kualitas pelayanan publiknya,” katanya.
“Hal ini sejalan dengan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Badung yakni Memantapkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, pejabat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu pun berpesan agar seluruh instansi pelayanan publik di Badung dapat memanfaatkan teknologi misalnya dengan menggunakan aplikasi. Dengan Perkembangan teknologi tersebut masyarakat mendapatkan layanan tanpa harus datang ke Puspem Badung yang ujungnya dapat mengirit waktu dan mengurangi kemacetan.
Seperti diketahui, pemerintah kini sedang fokus mewujudkan program yang disebut smart city, harapannya seluruh instansi dapat terkoneksi satu sama lain, sehingga muaranya peningkatakan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Badung sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Nyoman Wijaya mengungkapkan, apa yang dilakukan Wabup Suiasa merupakan bentuk pembinaan demi peningkatan kualitas pelayanan publik. “Pelayanan kepada masyarakat mesti mengikuti aturan, ” jelasnya.
Tidak hanya itu, dalam memberikan pelayanan juga perlu juga dievaluasi dan disurvei. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pelayanan dan juga kenyamanan masyarakat saat mendapat pelayanan. “Tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan kualitas pelayanan publik sampai ke tingkat desa sehingga kepuasan masyarakat Badung dapat meningkat,” terangnya. * asa
1
Komentar