Pohon Tumbang Timpa Bangunan di Gurukula

Kejadian tersebut menyebabkan kerugian material sekitar Rp 150 juta. Proses evakuasi pohon dilakukan Tim BPBD Bangli, Jumat (10/2).

Kepala BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan musibah pohon tumbang di Pasraman Gurukula sejatinya terjadi pada hari Kamis (9/2) pagi. Kejadian baru dilaporkan ke BPBD Bangli sehari setelahnya. "Pohon yang tumbang berupa pohon Pinus dengan diameter sekitar 50 meter. Peristiwa pohon tumbang ini akibat dampak hujan deras pada Rabu (8/2) malam," sebutnya.

Mantan Camat Bangli ini menjelaskan pasca laporan tersebut diterima, BPBD Bangli segera menurunkan TRC untuk melakukan proses evakuasi material pohon tumbang. Upaya evakuasi material pohon tumbang membutuhkan waktu selama dua jam. "Sekitar pukul 13.00 wita proses evakuasi sudah selesai dilakukan," ungkapnya.

Pohon tumbang menimpa dua bangunan di areal pasraman. Akibatnya, bagian atap dan sebagian tembok bangunan rusak. "Tidak ada korban jiwa. Namun akibat musibah ini, pihak Pasraman mengalami kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp 150 juta," ujarnya.

Dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, Wayan Wardana mewanti-wanti masyarakat agar tetap waspada. "Kami harapkan tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tegas pejabat asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini.*esa