Bupati Suwirta : Jangan Pernah Lupakan Sejarah

SEMARAPURA, NusaBali

Acara ini juga dihadiri Ida Dalem Semaraputra, Ketua Panitia I Gusti Ngurah Rai, Ketua Umum I Gusti Ngurah Eka Santoso serta seluruh peserta Lokasabha.

Pada kesempatan ini, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut baik acara ini yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Klungkung. Menurut Bupati, paiketan pasemetonan ini merupakan suatu hal yang sangat baik guna menjalin hubungan pasemetonan agar lebih erat dan kuat. “Jangan pernah lupakan sejarah dan jangan pernah lupakan pendahulu kita. Mari bersama-sama mengenang dan mengingat kembali perjuangan beliau dengan semangat yang tinggi,” ujar Bupati Suwirta

Dengan mengetahui asal-usul keturunan dari Pasemetonan Trah Shri Arya Sentong diharapkan dapat menjaga keutuhan dan kerukunan masyarakat di Bali dalam suatu bingkai Negara Kesatuan Rapublik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, secara sadar kita patut beryadnya dengan tulus iklas. Untuk dapat menciptakan sukertha tata agama, maka makna semua agama yaitu cinta kasih saling menghormati dan selalu menjaga kesatuan dan persatuan. “Paiketan pasemetonan ini harus sejalan dengan program aksi Pemkab Klungkung Gema Santi, agar kedamaian pasemetonan selalu terjaga dengan baik,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati mengajak seluruh peserta lokasabha untuk merajut semangat  “Saya Indonesia, Saya Pancasila. Jaga pasemetonan dan persaudaraan dangan ini sebaik-baiknya dengan semangat Hari Lahirnya Pancasila,” harapnya.

Ida Dalem Semaraputra sangat mengapresiasi dengan baik kegiatan ini. Kegiatan seperti ini merupakan hal yang sangat baik untuk mempererat persaudaraan bersama. Ida Dalem berharap nantinya paiketan ini tetap ajeg “Jangan pernah lupakan leluhur kita, selalu kumandangkan rasa persatuan yang kuat di dalam pasemetonan,” ujarnya

Ketua Panitia I Gusti Ngurah Rai menyampaikan tujuan dilaksanakannya Paiketan Pasemetonan Arya  Sentong ini untuk mengikat tali persaudaraan ini dengan baik. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini 300 orang.*wa