Tampil Menarik, Peserta Lomba 'Pangenter Acara' Dapat Apresiasi
DENPASAR, NusaBali
Wimbakara (Lomba) 'Pangenter Acara' (pembawa acara) serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-5 Tahun 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Minggu (12/2), berlangsung menarik.
Meski mendapat sejumlah masukan, penampilan para peserta mendapat apresiasi dari dewan juri. Seluruh peserta mampu membawakan acara secara baik, dengan menggunakan bahasa Bali yang tegas dan lugas. Penekanan suara, baik malambat ataupun cepat terdengar sangat mempesona. Mereka, bahkan tampil penuh ekspresi, sehingga penonton yang hadir siang itu sangat senang, bukan mengantuk.
Lomba 'Pangenter Acara' ini diikuti 25 peserta yang merupakan generasi muda dari kalangan siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Dalam penyajiannya, masing-masing peserta membawakan acara Pembukaan Bulan Bahasa Bali ke-5 yang telah berlangsung.
Kepiawaian mereka dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Komang Puteri Yadnya Diari, SS, MPd (Dosen STAHN Mpu Kuturan Singaraja), I Wayan Jatiyasa, SPd, MPd (Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Hindu Amlapura), dan Wayan Juliana, SS, MHum (Dosen STAHN Mpu Kuturan Singaraja).
Puteri Yadnya Diari mengatakan, penampilan seluruh peserta sudah baik dalam membawakan acara. Walau demikian, beberapa peserta masih ada yang mengucapkan dialek Bahasa Bali yang kurang tepat. Ia mengatakan hal itu mungkin karena dalam kesehariannya tidak menggunakan Bahasa Bali. Semisal wimbakara yang semestinya dibaca wimbakare bukan wimbakara.
“Beberapa peserta juga ada yang menyampaikan intonasi yang belum memenuhi kriteria 'ugra wakya' (pangenter acara) Bahasa Bali, sehingga peserta itu lebih cocok sebagai pembaca berita,” ujarnya. *cr78
Komentar