Resmikan Rumah Dinas Dirreskrimum Polda Bali, Giri Prasta Sebut Petrus Golose

Beberapa tahun terakhir, Pemkab Badung gencar memberikan dana hibah kepada lembaga negara vertikal. Sasaran dana hibah itu tidak terkecuali kepada jajaran Polri di daerah yakni Polda Bali.

Kata Giri Prasta, pemberian dana hibah ini tidak menyalahi regulasi yang ada sebab larangan hibah dana dari pemerintah daerah kepada lembaga vertikal sudah tidak ada. Imbuh Ketua DPC PDIP Badung ini, dana hibah kepada jajaran Polri di daerah tidak terlepas dari jasa Korps Bhayangkara itu kepada masyarakat Badung.

“Kami patut berterima kasih kepada Kapolri waktu itu dijabat Bapak Tito Karnavian dan Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose yang mempunyai ide brilian,” tutur Giri Prasa saat peresmian RDJ Dirreskrimum Polda Bali di Jalan Srikarya, Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar.

Ide brilian yang dimaksud Bupati Badung asal Desa Pelaga, Petang ini adalah KTT Interpol di Nusa Dua pada November 2016 silam. Ungkap Giri Prasta, pertemuan petinggi lembaga kepolisian internasional itu sangat mendongkrak pendapat daerah khusus Kabupaten Badung pada dua tahun berikutnya.

Keberhasilan dalam menjaga citra baik KTT Interpol ke-83 itu tidak dipungkiri sebuah kerja sama apik antara dua kompatriot yakni Tito Karnavian dan Petrus Golose. Citra kesuksesan itu bisa dijaga oleh Petrus ketika menjabat Kapolda Bali sejak Desember 2016 dengan gaya ‘tangan besinya’.

Inilah alasan yang disebut Giri Prasta menjadi dorongan pemerintahannya di Kabupaten Badung untuk mendukung Polda Bali. Dukungan itu khususnya berkontribusi terhadap penegakan hukum di Bali lewat bantuan pembangunan fasilitas.

Meskipun demikian, tidak dapat dielakkan bahwa pada awal mantan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT itu menjabat Polda Bali merasa tidak cocok dengan Giri Prasta. Ketidakcocokan itu bermula ketika Petrus berniat menindak tegas ‘organisasi preman’ atau Petrus sering menyebutnya organized crime.

Bahkan saat peresmian Patung Padarakan Rumeksa Gardapati di Lapangan Niti Mandala Puputan Margarana pada tahun 2018 silam, perwira tinggi Polri asal Manado ini terang-terangan menunjukkan ketidakcocokannya dengan Giri Prasta.

Namun kebekuan komunikasi antara keduanya mulai melunak ketika polemik ‘organisasi preman’ di Bali mereda. Sementara itu, Pemkab Badung mulai menyalurkan hibah dana lebih intensif mulai dari pembangunan Mapolda Bali, fasilitas Polres Badung, dan lainnya.

“Ketika tidak ada larangan bagi pemerintah kabupaten/kota memberikan bantuan dana kepada lembaga vertikal. Oleh karena itu kami bantu sepenuhnya sampai ke polsek dan bhabinkamtibmas,” kata Giri Prasta.

Sebagai kabupaten yang pendapatannya dominan dari pariwisata, standar keamanan sangat diperlukan. Kata ayah tiga anak ini, Polda Bali lah yang menjadi memainkan peran kunci dalam menjaga pendapatan Badung tetap stabil karena keamanan terjaga.

Giri Prasta bahkan sesumbar menjanjikan bakal konsisten membantu Polda Bali melalui rangkaian rancangan, induk, dan perubahan APBD Badung hingga tahun 2025. *rat