ST RRJK Geladag Pedungan Siapkan ‘Bhuta Kala Sungsang Murti’
DENPASAR, NusaBali.com – Kondisi dunia yang berada dalam ketidakpastian menjadi gambaran inspirasi ogoh-ogoh karya ST Ria Remaja Jaya Kusuma (RRJK) Banjar Geladag Pedungan, Denpasar Selatan. Kini ogoh-ogoh yang diplot dengan anggaran Rp 70 juta –Rp 90 juta ini sedang dalam tahap detailing pada bagian jari tangan bhuta kala, penghalusan dan uji coba rangka ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh ST RRJK ini akan ditampilkan dalam lomba ogoh-ogoh menyambut datangnya Tahun Baru Saka 1945 bulan Maret mendatang.
“Filosofi ogoh-ogoh ini menceritakan sebuah keadan terbalik. Seperti manusia yang merasa benar, akan tetapi jarang mau mengakui kesalahanya. Cuaca yang kadang hujan kadang panas, serta omongan-omongan seperti gosip untuk menjatuhkan seseorang,” terang Anak Agung Indra atau dikenal dengan sapaan Gunk Balux, selaku arsitek ogoh-ogoh di Banjar Geladag, Minggu (12/2/2023).
Ogoh-ogoh ‘Bhuta Kala Sungsang Murti’ ini mulai digarap akhir Januari lalu. Diawali dengan pengelasan besi, hingga menyiapkan sistem mekanik gerak (mengatur sistem kerja mesin) yang digunakan untuk menggerakkan ogoh-ogoh.
Jika dalam kondisi berdiri utuh, tinggi ogoh-ogoh bisa mencapai ketinggian sekitar 10 meter. Namun karena didesain bergerak secara sungsang (salto), maka ketinggian diperkirakan di kisaran 4,5 meter dengan lebar kurang lebih 8 meter.
Sistem mekanik juga membuat ogoh-ogoh dari posisi tengkurap menjadi berdiri. Kondisi dimensi yang besar itu pun disiasati dengan menerapkan system knock down alias bongkar pasang. *m03
Berita ini merupakan hasil liputan Ngurah Aryadinata, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali.com
1
Komentar