Laklak Dedari, Cita Rasa Kelezatan Jajanan Tradisional dari Bangli
BANGLI, Nusabali.com – Penganan atau jajanan tradisional Bali tak kalah dengan kue kekinian yang disukai generasi milenial. Contohnya Laklak Dedari yang disajikan oleh Ketut Wahyu Semara Dewata memiliki pelanggan dari segala usia.
Usaha Laklak Dedari yang dilakoni Ketut Wahyu ini berawal pada 2019 lalu itu terus berkembang hingga saat ini. Segmen pasar yang menggemari kue tradisional buatan pemuda dari Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli ini cukup beragam, anak-anak, remaja hingga orang tua.
Setiap hari, ratusan pelanggan datang ke warung Laklak Dedari yang lokasinya berdekatan dengan SMK Negeri 3 Bangli.
Harga kue laklak yang ditawarkan Ketut Wahyu tergolong sangat murah yaitu satu porsinya Rp. 3.000.
Pembeli dapat menikmati suasana tempat makan dengan memanfaatkan sejumlah bale bengong yang beratap jerami dan dihiasi dengan tanaman hias di sampingnya membuat warung yang buka pukul 11.00-18.00 Wita ini terlihat menarik.
Dalam sehari Ketut Wahyu bisa menghabiskan belasan kilogram tepung beras. Menurutnya, teknik memasak tradisional yang dia lakukan juga untuk meningkatkan cita rasa dari kue laklak ini lebih gurih dan sangat legit.
“Dengan menggunakan bahan alami seperti tepung beras, daun kayu suji dan daun pandan membuat rasa kue laklak ini menjadi nikmat dan sangat legit, tidak seperti kue laklak pada umumnya,” ujar Ketut Wahyu membongkar resepnya.
Tidak hanya menyajikan laklak saja tetapi Ketut Wahyu juga menyajikan makanan spesial khas Bali yaitu Nasi Campur Samsam Guling dengan bumbu khas Bali dengan harga Rp 12.000 per porsinya.
Dan pada tanggal 8 Desember 2022 Ketut Wahyu membuka cabang LakLak Dedari di pusat kota Bangli yaitu area foodcourt Alun-Alun Bangli. *m02
Berita ini merupakan hasil liputan Dewi Purnama, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali.com
1
Komentar