Anjing Liar Gigit Penghuni Asrama Polres
BANGLI, NusaBali
Kasus gigitan anjing kembali terjadi di Bangli. Kini, giliran penghuni Asrama Polres Bangli jadi korban.
Salah seorang anak, DS,6, mengalami gigitan pada bagian pipi. Namun tidak diketahui pasti kronologis tentang korban hingga digigit anjing liar ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bangli I Nyoman Sudarma, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian yang menimpa salah seorang anak anggota Polres Bangli. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/2).
Menurut Nyoman Sudarma, pascatergigit tersebut korban sudah dapat penanganan sesuai prosedur. "Melihat kondisi luka memang berada pada daerah risiko tinggi. Maka, korban segera diberikan Serum Anti Rabies (SAR). Korban sudah dapat suntikan SAR,” ungkapnya Senin (13/2). Di sisi lain, belum dapat dipastikan apakah anjing yang menggigit korban adalah anjing rabies atau bukan. Karena anjing itu telah kabut.
Kepala Sub Kordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Made Armana mengatakan setelah mendapat laporan terjadinya korban gigitan anjing liar tersebut, tim dari Dinas PKP turun ke lokasi. Dari hasil penelusuran, belum ditemukan anjing yang menggigit korban. "Untuk mengetahui anjing menggigit korban itu terpapar rabies atau tidak, anjing tersebut harus dieliminasi dan diambil sampel otak untuk diteliti. Namun anjing itu tidak ditemukan karena sehabis menggigit langsung kabur,” jelasnya.
Dipastikan, korban sudah mendapat penanganan medis dan telah mendapat SAR. Disisi lain, jumlah kasus anjing positif rabies di Bangli sejak Januari 2023 hingga memasuki pertengan Februari, tercatat 7 kasus. Guna menekan laju kasus rabies dibutuhkan peran serta masyarakat yakni dalam memelihara anjing agar dirawat dengan baik. "Tidak cukup hanya lewat vaksinasi, namun masyarakat dalam memelihara anjing jangan diliarkan," tegasnya. *esa
Komentar