nusabali

Nyaris Kalah, Spaso Selamatkan Bali United

  • www.nusabali.com-nyaris-kalah-spaso-selamatkan-bali-united

Jangankan menang, justru Bali United nyaris tumbang di kandang Persik Kediri sebelum gol injury time membuat kedudukan sama kuat 1-1.

MANGUPURA, NusaBali

Episode buruk Bali United berlanjut dalam lanjutan Liga 1 yang dilangsungkan di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Selasa (14/2). Serdadu Tridatu harus puas berbagi angka dengan tuan rumah Persik, sekaligus memperpanjang rentetan tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir.

Menghadapi persik yang berstatus tim papan bawah ternyata tetap menyulitkan Bali United memetik kemenangan. Persik unggul lebih dulu lewat Krisna Bayu Otto Kartika menit ke-77. Beruntung di menit 90+3 striker Ilija Spasojevic berhasil mencetak gol penyelamat.

Dalam laga yang dipimpin wasit Heru Cahyono, pemain Persik berupaya mengimbangi permainan Privat Mbarga dkk. Terlebih pada babak kedua, rasa percaya diri Vava Mario Yagala semakin terlihat. Hingga Bali United sempat melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua, dengan menarik Novri Setiawan digantikan Ardi Idrus, kemudian Brwa Nouri digantikan Fadil Sausu menit ke-60. Sayang masukkan pemain anyar tidak membuat perubahan yang signifikan.

Hingga coach Teco kembali menarik Eber Bessa digantikan pemain sayap depan Yabes Roni Malaifani. Sayang upaya ini justru membuat tim Macan Putih unggul lebih dulu. Pergerakan dinamis yang diperagakan Bayu Otto Kartika dari jarak 16 meter berhasil menjebol gawang Nadeo Argawinata. Padahal pertahanan pemain Bali United terbilang cukup rapat, namun Bayu Otto mampu memanfaatkan celah di pojok kiri gawang Nadeo Argawinata yang notabene arek Kediri.

Begitu unggul tim tuan rumah yang diarsiteki Divalda Da Silva Alves semakin nyaman melakukan penguasaan bola. Aliran bola dan inisiatif serangan juga lebih mengalir. Disisi lain Bali United tergesa gesa mengejar ketertinggalannya. Beruntung dapat tambahan waktu 4 menit pada babak kedua.

Tepatnya menit ke 90+3 memanfaatkan tendangan bebas dari Fadil Sausu setelah M Rahmat dijatuhkan disisi kiri gawang Dikri Yusron Afafa. Umpan terukur dari tendangan bebas mampu dikonversi menjadi gol oleh Spasojevic dengan sontekan terarah setelah lepas dari pengawalan pemain belakang Persik.

Gol penyeimbang itu sekaligus membayar lunas peluang sebelumnya yang sempat didapat pemain nomor punggung 9 itu. Dengan hanya dapat 1 poin Bali United masih tetap bercokol di peringkat 7 dengan poin 37, sementara bagi Persik berhasil naik satu tingkat dari juru kunci ke peringkat 17.

Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui kedua tim kerja keras dengan menciptakan sejumlah peluang, tapi hasilnya seri. Hasil imbang itu sudah adil bagi kedua tim dalam pertandingan. "Ini situasi biasa dalam sepakbola, dan terbatasnya latihan setelah pertandingan sebelumnya kontra Persib Bandung. Sehingga hanya latihan 2 kali jelang ketemu Persik Kediri," tutur coach Teco.

Mantan pelatih Persija Jakarta itu menegaskan dengan 2 kali latihan sebelum setelah perjalanan kereta ke Persik Kediri diakui tidak bisa digenjot fisik pemainnya. Kondisi itu membuat lawannya diakui lebih bagus dengan persiapan maksimal selama 4 hari.

Mengenai persaingan perebutan juara untuk musim ini diakui sudah tidak mudah lagi, karena lawan poinnya terus bertambah dengan hasil kemenangan.  Kata pelatih asal Brasil jarak poin lebih dari 10 menyulitkan timnya untuk mengejar mimpi merah gelar juara pada tahun ini. "Kita kan ditarget masuk 5 besar, jadi kita berupaya memenuhi target itu saja dari manajemen," tutur Coach Teco.

Sementara itu pemain sayap depan Bali United Irfan Jaya tetap bersyukur atas raihan poin 1 karena mampu menghindar kekalahan di penghujung laga.

"Kita hampir kalah, tetapi dengan kerja keras, akhirnya bisa cetak gol dan bawa poin 1 dalam laga tandang ini," papar Irfan Jaya. *dek

Komentar