Gaet Wisatawan, BPPD Akan Gencarkan Promosi
MANGUPURA, NusaBali
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung akan menerapkan metode baru dalam kegiatan promosi dengan menggandeng desa wisata, seniman, dan industri kreatif.
Hal ini karena promosi pariwisata di Kabupaten Badung tahun 2023 masih berfokus kepada wisatawan domestik. Namun demikian, promosi untuk menggaet wisatawan asing atau internasional juga tetap dilakukan.
Ketua BPPD Badung Ida Bagus Namarupa, mengatakan selama Pandemi Covid-19, wisatawan domestik berperan cukup besar menghidupi pariwisata Badung. Dalam upaya promosi pariwisata, pihaknya mengaku tetap akan meniru pola dari daerah dan negara lainnya. Namun tidak memungkiri juga akan menerapkan pola-pola baru, seperti menggandeng desa wisata, seniman, dan industri kreatif yang berkembang di Gumi Keris.
"Pariwisata adalah hal yang dinamis, sehingga tidak bisa berpaku kepada pola-pola lama. Untuk di Badung sendiri kita akan berusaha membuat model promosi yang lebih asik. Mungkin dengan fun trip ke desa wisata dengan memberikan pengalaman terhadap wellness journey atau memang wellness tourism yang sedang kita buat dan yang memang menjadi hal baru,” ujarnya, Rabu (15/2).
Namarupa lebih lanjut mengatakan, selain fokus pada pangsa wisatawan domestik, tak memungkiri juga pihaknya tetap akan melakukan promosi pariwisata untuk menggaet wisatawan asing atau internasional. Terlebih saat ini sudah terlihat adanya geliat yang cukup masif terhadap kunjungan wisatawan asing. Pihaknya juga menyebut, akan ada promosi ke luar negeri. Namun hal ini masih akan mengikuti keputusan dari Kementerian.
"Promosi ke luar negeri itu ditentukan oleh kementerian. Kalau sinyal dari Bapak Bupati, sangat mendukung. Kalau Kementerian sudah memberikan izin tentu saja kami akan melakukan koordinasi kepada negara lainnya," kata Namarupa sembari menyebut salah satu negara yang mendatangkan wisatawan terbanyak yakni Australia.
"Intinya fokus kami itu bagaimana membangun dan menyinkronisasi ekosistem pariwisata. Jadi promosi itu adalah salah satu cara untuk membangun pariwisata," imbuh Namarupa.
Terkait target kunjungan wisatawan di tahun ini, kata Namarupa, masih akan dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata Badung. Dia meyakini, kunjungan wisatawan akan mencapai dua kali lipat dari tahun 2022. "Kita optimis akan meningkat jika dilihat time share, bookingan tiket, dan segala macam yang akan dimulai dari Juni," katanya. Di sisi lain, Namarupa juga mendorong terkait digitalisasi sebagai modal kuat untuk bersaing di dunia internasional. *ind
Komentar