KKN-PPM Universitas Warmadewa di Desa Marga Tabanan Sasar Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan
TABANAN, NusaBali.com - Desa Marga, Kecamatan Marga, Tabanan menjadi salah satu tempat dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Warmadewa tahun 2023.
Program KKN-PPM yang dilangsungkan 1 Februari hingga 1 Maret 2023 dengan tema ‘Optimasi Potensi Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Desa’ melibatkan 28 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Dengan beragamnya jurusan mahasiswa yang terlibat di dalamnya diharapkan program kerja yang akan dilaksanakan dapat membantu masyarakat dari berbagai rumpun ilmu yang didapat mahasiswa di kelas.
Merujuk pada audiensi yang sudah dilakukan oleh mahasiswa dengan pihak desa, sejumlah program kerja mahasiswa selama satu bulan meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
“Bidang-bidang tersebut adalah tema besar program kerja yang diusung oleh KKN PPM Desa Marga tahun 2023,” kata Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM Univeritas Warmadewa I Putu Gde Chandra Artha Aryasa SE MAk BKP.
Kedatangan para mahasiswa itu pun disambut langsung oleh Kepala Desa Marga Ray Darmawan ST beserta seluruh perangkat desa dan Pemuda-Pemudi dari 4 banjar Desa Marga pada Jumat (3/2/2023).
“Semoga program kerja ini bisa memberikan pengalaman turun langsung ke lapangan kepada mahasiswa dan masyarakat Desa Marga mendapatkan manfaat dari implementasi tersebut,” harap Ray Darmawan.
Sementara itu Kordinator Desa (Kordes) Marga I Made Andi Karya memaparkan program kerja bidang ekonomi akan membantu UMKM desa melakukan pemasaran dan produksi yang lebih efisien dengan perkembangan teknologi saat ini.
Selanjutnya bidang kesehatan akan membantu program posyandu balita dan lansia, penyuluhan KB, dan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah desa. Sedangkan bidang pendidikan akan melakukan bantuan pembelajaran pada SD 2 Marga.
“Harapan dari pelaksanaan program yang telah disusun adalah terciptanya perasaan sama-sama menguntungkan antara mahasiswa yang dapat mengamalkan ilmu yang mereka dapatkan kepada masyarakat dan masyarakat yang mendapat bantuan dan pembelajaran baru terkait perkembangan ilmu yang ada,” kata I Made Andi Karya.
Komentar