Bali United vs Persebaya, Lerby Ajak Berjuang Habis-habisan
Ini bukan akhir, back to back adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Kritikan sesuatu yang bagus sembari kita mengintropeksi diri kita masing-masing.
MANGUPURA, NusaBali
Striker Bali United Lerby Eliandry Pong Babu memberi motivasi dan mengajak rekan-rekannya berjuang habis-habisan pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Demikian pula menjelang laga ‘menjamu’ Persebaya Surabaya, Lerby meminta rekan setimnya lebih introspeksi diri agar meraih nilai maksimal.
Laga Bali United menjadi Persebaya dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/2) petang, pukul 18.00 Wita. Hingga kini Bali United belum merasakan kemenangan setelah enam pekan menjalani laga tahun 2023.
Bali United hanya memperoleh 4 poin dari 6 laga, dengan rincian empat kali imbang dan dua kali kalah .
Tim asuhan Teco itu tunduk dari Persija Jakarta (15/1) dan PS Barito Putera (5/2). Sedangkan hasil imbang saat berjumpa PSM Makassar (20/1), RANS Nusantara FC (25/1), Persib Bandung (10/2) dan Persik Kediri (14/2) lalu.
Lerby sendiri saat ini masih absen di putaran kedua karena cedera robek tendon achilles . Dia juga sudah menjalani operasi dengan masa pemulihan sekitar enam bulan. Pemilik nomor punggung 20 tersebut mengingatkan, pencapaian meraih juara Liga 1 dua musim beruntun adalah pencapaian luar biasa.
Untuk itu, kata Lerby, segala kritikan tahun ini karena pencapaian yang buntu di pertandingan harus dapat di lawan karena musuh terbesar adalah diri sendiri.
“Ini bukan akhir, back to back adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Kritikan adalah sesuatu yang bagus sembari kita mengintropeksi diri kita masing-masing," tulis Lerby, di laman postingan terbarunya di Instagram, Kamis (16/2).
Menurut striker Timnas itu, musuh terbesar bukan netizen dan bukan lawan yang kita hadapi, tetapi musuh terbesar adalah diri sendiri. "Ayo teman-teman kita bisa," harap Lerby.
Lerby pun mengingatkan slogan Bali United 'dije gen bani' sebagai motivasi buat teman-temannya yang berjuang di tahun ini agar bisa segera memperoleh hasil kemenangan.
Dia percaya Tuhan akan selalu berikan kekuatan di tengah jalan yang tidak rata dalam perjalanannya. Sementara itu Skuad Serdadu Tridatu akan menghadapi Persebaya Surabaya yang terpaut satu peringkat di bawah Bali United yang berada di peringkat ke-6 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Pada pertemuan pertama, Bali United meraih kemenangan 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 2 September 2022. Gol tunggal Bali United dilesatkan Privat Mbarga pada menit 33 dihadapan suporter dari Bajul Ijo.
Sementara itu, Persebaya sendiri saat ini dalam tren yang bagus. Mereka meraih enam laga terakhir dengan kemenangan, dan tak terkalahkan dalam sembilan laga beruntun.
Enam tim yang jadi korban keganasan Persebaya adalah Dewa United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, Borneo FC, dan PSS Sleman. Sebelumnya tiga laga berakhir imbang melawan Persik Kediri, Persija Jakarta, Persis Solo.
Produktivitas gol Persebaya meningkat tajam selama putaran kedua. Mereka berhasil mencetak 16 gol dalam dalam lima laga pertandingan saja. Artinya, mereka membukukan rata-rata lebih dari tiga gol per pertandingan.
Torehan ini tentu meningkat drastis dibanding dengan putaran pertama lalu. Dalam 17 laga, mereka hanya mampu mencetak 19 gol. Dari sini saja sudah terlihat ada peningkatan signifikan dalam urusan membobol gawang lawan *dek.
Laga Bali United menjadi Persebaya dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/2) petang, pukul 18.00 Wita. Hingga kini Bali United belum merasakan kemenangan setelah enam pekan menjalani laga tahun 2023.
Bali United hanya memperoleh 4 poin dari 6 laga, dengan rincian empat kali imbang dan dua kali kalah .
Tim asuhan Teco itu tunduk dari Persija Jakarta (15/1) dan PS Barito Putera (5/2). Sedangkan hasil imbang saat berjumpa PSM Makassar (20/1), RANS Nusantara FC (25/1), Persib Bandung (10/2) dan Persik Kediri (14/2) lalu.
Lerby sendiri saat ini masih absen di putaran kedua karena cedera robek tendon achilles . Dia juga sudah menjalani operasi dengan masa pemulihan sekitar enam bulan. Pemilik nomor punggung 20 tersebut mengingatkan, pencapaian meraih juara Liga 1 dua musim beruntun adalah pencapaian luar biasa.
Untuk itu, kata Lerby, segala kritikan tahun ini karena pencapaian yang buntu di pertandingan harus dapat di lawan karena musuh terbesar adalah diri sendiri.
“Ini bukan akhir, back to back adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Kritikan adalah sesuatu yang bagus sembari kita mengintropeksi diri kita masing-masing," tulis Lerby, di laman postingan terbarunya di Instagram, Kamis (16/2).
Menurut striker Timnas itu, musuh terbesar bukan netizen dan bukan lawan yang kita hadapi, tetapi musuh terbesar adalah diri sendiri. "Ayo teman-teman kita bisa," harap Lerby.
Lerby pun mengingatkan slogan Bali United 'dije gen bani' sebagai motivasi buat teman-temannya yang berjuang di tahun ini agar bisa segera memperoleh hasil kemenangan.
Dia percaya Tuhan akan selalu berikan kekuatan di tengah jalan yang tidak rata dalam perjalanannya. Sementara itu Skuad Serdadu Tridatu akan menghadapi Persebaya Surabaya yang terpaut satu peringkat di bawah Bali United yang berada di peringkat ke-6 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Pada pertemuan pertama, Bali United meraih kemenangan 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 2 September 2022. Gol tunggal Bali United dilesatkan Privat Mbarga pada menit 33 dihadapan suporter dari Bajul Ijo.
Sementara itu, Persebaya sendiri saat ini dalam tren yang bagus. Mereka meraih enam laga terakhir dengan kemenangan, dan tak terkalahkan dalam sembilan laga beruntun.
Enam tim yang jadi korban keganasan Persebaya adalah Dewa United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, Borneo FC, dan PSS Sleman. Sebelumnya tiga laga berakhir imbang melawan Persik Kediri, Persija Jakarta, Persis Solo.
Produktivitas gol Persebaya meningkat tajam selama putaran kedua. Mereka berhasil mencetak 16 gol dalam dalam lima laga pertandingan saja. Artinya, mereka membukukan rata-rata lebih dari tiga gol per pertandingan.
Torehan ini tentu meningkat drastis dibanding dengan putaran pertama lalu. Dalam 17 laga, mereka hanya mampu mencetak 19 gol. Dari sini saja sudah terlihat ada peningkatan signifikan dalam urusan membobol gawang lawan *dek.
Komentar