Mesin Pemilah Sampah TOSS Center Rusak
Menurut Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, kerusakan akibat full capacity hingga dinamo terbakar.
SEMARAPURA, NusaBali
Dinamo mesin conveyor pemilah sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, mengalami kerusakan sejak seminggu lalu. Alat berat backho loader mengalami bocor ban belakang. Masalah ini menyebabkan pekerjaan pengolahan terhambat dan sampah menumpuk. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana secepatnya memperbaiki peralatan yang rusak.
Bupati Suwirta turun tangan beri komando kepada para pekerja pemilah sampah agar bekerja lebih cepat dan turut memilah serta mengangkat sampah organik menuju mesin pencacah. Namun, saat sampah berdatangan, mesin pencacah belum beroperasi. Ternyata petugasnya izin tidak bekerja, Bupati Suwirta langsung perintahkan petugas yang lain menghidupkan mesin agar sampah organik bisa dicacah dan tidak menumpuk.
Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Nyoman Suadnyana mengatakan, mesin pemilah sudah diperbaiki dan beroperasi. Menurut mantan Kabag Humas Setda Klungkung ini kerusakan disebabkan full capacity hingga membuat dinamo terbakar. “Kejadian sudah seminggu. Saat itu juga cari tukang dinamo, kini sudah beroperasi,” ujar Suadnyana, Senin (20/2). Begitupula ban loader yang kempes juga sudah diperbaiki. *wan
Bupati Suwirta turun tangan beri komando kepada para pekerja pemilah sampah agar bekerja lebih cepat dan turut memilah serta mengangkat sampah organik menuju mesin pencacah. Namun, saat sampah berdatangan, mesin pencacah belum beroperasi. Ternyata petugasnya izin tidak bekerja, Bupati Suwirta langsung perintahkan petugas yang lain menghidupkan mesin agar sampah organik bisa dicacah dan tidak menumpuk.
Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Nyoman Suadnyana mengatakan, mesin pemilah sudah diperbaiki dan beroperasi. Menurut mantan Kabag Humas Setda Klungkung ini kerusakan disebabkan full capacity hingga membuat dinamo terbakar. “Kejadian sudah seminggu. Saat itu juga cari tukang dinamo, kini sudah beroperasi,” ujar Suadnyana, Senin (20/2). Begitupula ban loader yang kempes juga sudah diperbaiki. *wan
Komentar