Dua Subak Diserang Hama hingga Puso
TABANAN, NusaBali
Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mencatat dua subak mengalami puso di awal tahun 2023, akibat serangan hama tikus dan wereng coklat.
Kerugian dari serangan ini mencapai Rp 48 juta. Dua subak yang laporkan puso adalah Subak Poyan Tempek Poyan II, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, dan Subak Jaka Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Bahkan Subak Poyan II dilaporkan dua kali diserang hama pada awal tahun ini.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, drh Ni Nyoman Ria Wati mengatakan serangan hama terjadi karena faktor alam. Sebab curah hujan tinggi dan tak menentu menyebabkan lingkungan menjadi lembab sehingga timbulnya OPT (organisme pengganggu tanaman). "Meskipun ada puso, OPT sekarang masih bisa dikendalikan," akunya, Senin (20/2).
Terhadap Subak yang puso ini, kata Ria Wati, telah mengajukan klaim asuransi. Kebetulan petani di dua subak tersebut tercover dan ikut dalam program AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi). "Kami sudah ajukan klaim asuransi terhadap dua subak ini," jelasnya.
Ria Wati menambahkan selain dua subak yang terdampak OPT hingga mengalami puso, berdasarkan laporan Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) terdapat sejumlah subak yang juga terdampak serangan OPT dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat sepanjang periode 31 Januari- 6 Februari 2023.
Kerusakan akibat puso tersebut rata-rata terjadi di semua kecamatan, sedangkan yang terluas terjadi Kecamatan Tabanan mencapai 15 hektare dan telah mendapat penanganan dari Dinas Pertanian untuk pengendalian OPT. "Serangan OPT saat ini memang tidak besar bisa dikendalikan, tetapi petani harus tetap membersihkan sekitaran tanaman secara rutin," ujar Ria Wati. *des
1
Komentar