Made Sumawa Dilantik Jadi Bendesa Padangsambian
DENPASAR, NusaBali
I Made Sumawa resmi dilantik menjadi Bendesa Padangsambian periode 2023-2028, bertempat di Wantilan Desa Adat Padangsambian, Denpasar Barat pada Soma Paing Merakih, Senin (20/2).
Dengan dilantiknya bendesa yang baru diharapkan mampu menjaga dan memperkuat marwah desa adat di era globalisasi ini. Made Sumawa dikukuhkan oleh Bendesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar Anak Agung Ketut Sudiana. Pengukuhan tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Anak Agung Ketut Sudiana mengatakan dengan dilantiknya bendesa yang baru ini harus mampu melewati segala tantangan yang ada. Di tengah derasnya arus perubahan yang terjadi, menjadi tantangan tersendiri bagi desa adat dalam mengembangkan perannya. Sehingga, bendesa harus mampu memperkuat jati diri sebagai modal utama mendukung pembangunan yang berwawasan budaya.
Dengan dilantiknya Bendesa Adat Padangsambin, dia mengajak bersama-sama menjaga dan memperkuat desa adat di era globalisasi ini.
“Ini merupakan wujud memaksimalkan peran desa adat di dalam menentukan arah kebijakannya mendukung pembangunan dan memperkuat jati diri masyarakat Bali dengan berkolaborasi bersama pemerintah,” kata Anak Agung Sudiana.
Wawali Arya Wibawa mengatakan, dengan dilantiknya Bendesa Padangsambian ke depan bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar. Terutama di dalam menjaga Denpasar agar lebih aman, tertib khususnya di dalam pemberdayaan adat.
Apalagi sekarang ada Undang-undang Pemajuan Kebudayaan. Tentunya Denpasar yang mempunyai visi kota berbasis budaya sangat perlu dukungan dari desa adat. Wawali Arya Wibawa berharap bendesa yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanat krama Desa Adat Padangsambian.
“Kami berharap desa adat bisa mempererat kerjasama khususnya balam pembangunan kebudayaan. Khusus Bendesa Padangsambian yang baru, saya berharap bisa bekerja sama dalam menjaga dan memajukan Desa Adat Padangsambian, juga untuk Kota Denpasar,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Made Sumawa mengaku akan berupaya semaksimal mungkin mengabdi untuk krama. Hal ini juga merupakan amanah kepada dirinya untuk selalu berupaya menciptakan keharmonisan krama dan selalu bersinergi dengan tokoh adat, dinas maupun pemerintah, sehingga menciptakan keselarasan serta kedamaian.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama Desa Adat Padangsambian serta semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga apa yang kita harapkan bersama bisa berjalan sesuai dengan rencana,” kata Made Sumawa. *mis
Komentar