2023, Alokasi Dana Desa Karangasem Naik 18 Persen
AMLAPURA, NusaBali
Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 75 desa di Karangasem tahun 2023, naik. ADD tahun 2023 mencapai Rp 92,43 miliar, naik Rp 14,59 miliar dibandingkan tahun 2022 Rp 77,84 miliar atau 18,74 persen.
Namun, dana ini belum ditransfer ke rekening pemerintah desa. Maka, kegiatan yang didanai dari ADD, belum bisa dilaksanakan. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangasem I Made Sugiarta mengakui, ADD belum cair. ”Tetapi besaran ADD tiap desa telah ada, tinggal menunggu pencairan," jelasnya di Amlapura, Selasa (22/20.
Sugiarta menyebutkan, pemanfaatan ADD adalah untuk membiayai program pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Penggunaan ADD, katanya, wajib sesuai regulasi, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019, mengatur tentang penghasilan tetap perbekel dan perangkat desa, tunjangan perbekel, perangkat desa dan yang lainnya.
ADD tahun 2023, dari Rp 92,43 miliar untuk 75 desa itu, tercatat lima desa peraih ADD tertinggi, Desa Ban, Kecamatan Kubu Rp 2,35 miliar, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang Rp 1,95 miliar, Desa Datah, Kecamatan Abang Rp 1,89 miliar, Desa Bunutan, Kecamatan Abang Rp 1,70 miliar dan Desa Seraya, Kecamatan Karangasem Rp 1,6 miliar.
Setiap desa dapat ADD berbeda-beda, tergantung kondisi desa. Kriterianya, antara lain jumlah penduduk, jumlah angka kemiskinan, luas wilayah, dan akses di desa itu.
Itulah sebabnya, kata Sugiarta, banyak desa yang mendapatkan ADD di bawah Rp 1 miliar, karena penduduknya sedikit, wilayahnya sempit, dan angka kemiskinan penduduknya rendah.
Lima desa dengan luas wilayah sempit, serta penduduknya sedikit yang meraih ADD paling sedikit, Desa Macang, Kecamatan Bebandem hanya mendapatkan Rp 854 juta, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis Rp 840 juta, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis Rp 897 juta, Desa Wismakerta, Kecamatan Sidemen Rp 917 juta, dan Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis ADD Rp 905 juta.
Perbekel Peringsari, Kecamatan Sekat I Wayan Bawa mengaku belum terima ADD. “Saya belum dapat transfer dana ADD, hanya baru saya terima adalah dana desa,” jelas I Wayan Bawa.
Kata dia, penghasilan tetap perbekel dan perangkat desa belum dibayar untuk Januari - Februari 2023. Kegiatan bersumber dari dana ADD juga belum bisa berjalan. “Bisa saja Maret cair, sejak itu penghasilan tetap perbekel dan perangkat desa bisa terbayar," harapnya.*k16
1
Komentar