Gagal Pertahankan Momentum, Liverpool Dihajar Madrid di Anfield
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool babak belur pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, usai dikalahkan Real Madrid.
Pelatih The Reds, Jurgen Klopp pun mengakui timnya gagal menandingi tempo permainan Los Blancos. Bahkan Liverpool juga gagal mempertahankan momentum permainainan.
Berlaga di kandang sendiri di Stadion Anfield, Rabu (22/2) dinihari WITA, Liverpool dihajar 2-5 oleh Madrid. Hasil itu membuat langkah Jordan Henderson dkk semakin berat untuk bertanding di leg kedua di Spanyol nanto.
Gol-gol di awal laga yang dicetak Darwin Nunez dan Mohamed Salah, tidak cukup membawa The Reds memenangkan laga yang setelahnya gawang Alisson diberondong lima gol. Dua gol Vinicius Junior dan Karim Benzema, serta satu gol Eder Militao memastikan kemenangan meyakinkan Madrid.
Seusai laga, Klopp mengakui dirinya memiliki banyak pelajaran dari kekalahan tersebut. "Awal laga sangat luar biasa. Kami dalam bentuk yang terbaik. Itu sempurna, persis seperti yang kami inginkan. Seluruh babak pertama berjalan dengan baik di samping gol-gol yang tercipta," kata Klopp .
Menurut Klopp, penampilan anak asuhnya setelah mencetak gol cepat di babak pertama membuat organisasi permainan sedikit berbeda. Dia menyesalkan anak asuhnya menurunkan tempo permainan dan Real Madrid mampu memaksimalkan kesempatan tersebut.
Klopp mengakui hasil tersebut membuat langkah Liverpool semakin berat untuk melanjutkan perjalanan di panggung Liga Champions. Sayang, semua itu harus terkubur saat The Reds justru kebobolan lima gol dalam rentang 47 menit.
Nasib mengenaskan Liverpool itu jadi yang pertama sepanjang sejarah di pentas Eropa. Artinya, Si Merah tak pernah kebobolan lebih dari empat gol dalam satu laga sepanjang di ranah Eropa.
Selain itu, armada Klopp juga memastikan sebagai rombongan yang mencatat tinta hitam di Anfield. Ya, mereka untuk kali pertama harus mengakui keunggulan tim dari luar Ingris.
Pada dua kekalahan sebelumnya di Anfield, Liverpool takluk dari Leeds United (1971) dan Chelsea, pada perempat final Liga Champions 2008/2009.
"Kami terlalu banyak membuat kesalahan," kata kapten tim Jordan Henderson. Meski mendapatkan modal berharga untuk menatap leg kedua, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengingatkan armadanya untuk tetap fokus dan tidak merasa di atas angin. Meski Ancelotti juga mengaku terkesan dengan sikap anak asuhnya yang enggan menyerah.
Ancelotti menggaris bawahi bahwa Los Blancos belum memenangkan apa pun. Ia mengaku siap kembali menderita pada pertandingan leg kedua mendatang di Santiago Bernabeu. *
1
Komentar