Sampah Meliah di TPS Lumintang Langsung Dibersihkan
DENPASAR, NusaBali.com – Isu sampah di Kota Denpasar pada beberapa hari belakangan menyoroti timbunan sampah yang meliah (meluber) ke luar area tempat pembuangan sementara (TPS).
Setelah masalah sampah meliah di TPS Eks Pasar Loak Gunung Agung dan TPS Yangbatu, sampah meliah terjadi lagi di TPS Lumintang. Belum diketahui sejak kapan sampah itu menumpuk namun momen itu sempat diabadikan warganet pada Kamis (23/2/2023) pagi.
Sampah itu terlihat meluber hingga ke luar area TPS dan jalanan sehingga mengganggu warga dan kendaraan yang lewat. Selain mengganggu pengguna jalan, pemandangan sampah menggunung itu sangat mencolok mata.
Situasi ini pun mendapat perhatian khusus Pemkot Denpasar yang dari beberapa hari belakangan direpotkan penumpukan sampah di beberapa TPS. Bahkan pada Kamis siang, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa turun langsung memimpin penanganan sampah.
Pemkot Denpasar beralasan menumpuknya sampah di beberapa TPS disebabkan masalah teknis. Area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan menyempit dan jalan menuju ke dalam TPA sedang rusak.
Di samping itu, ada kerusakan alat berat penanganan sampah yang menyebabkan pengangkutan sampah menjadi lamban. Sementara itu, cuaca yang kerap hujan membuat proses pengangkutan terus tertunda.
“Kami targetkan hari ini juga proses pengangkutan sampah diselesaikan sehingga lingkungan ini kembali bersih,” tegas Arya Wibawa di sela-sela memimpin jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar di TPS Lumintang.
Arya Wibawa mengaku bahwa Pemkot Denpasar tengah menambah alat berat untuk penanganan sampah. Alat berat tersebut ada yang dibeli baru dan ada pula yang disewa.
Jelas politisi PDIP Denpasar kelahiran 47 tahun silam ini, setiap desa dan kelurahan di Kota Denpasar memiliki bapak angkat di bidang kebersihan dari jajaran DLHK. Oleh karena itu, ayah anak tiga ini mendorong jajarannya untuk berkoordinasi lebih intensif dengan lingkungan asuh masing-masing.
“Sampah di TPS ini didominasi sampah rumah tangga. Saya sudah instruksikan sesuai arahan Bapak Walikota bahwa semua TPS harus dipantau, jangan ada yang sampai menumpuk melebihi kapasitas apalagi meluber,” tandas Arya Wibawa. *rat
Komentar