Jung Nanda Wakili Bali di Pemilihan Puteri Indonesia 2023
Pemprov Berharap Puteri Indonesia Bali Promosikan Pariwisata
MANGUPURA, NusaBali
Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati yang akrab disapa Jung Nanda, 20, terpilih sebagai Puteri Indonesia Bali 2023 menggantikan Laksmi Shari De Neefe Suardana.
Dengan demikian mahasiswi jurusan psikologi asal Kota Denpasar ini akan mewakili Bali dalam kancah pemilihan Puteri Indonesia 2023. Jung Nanda terpilih setelah berhasil menyingkirkan 9 finalis pada malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Bali 2023, yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Mangupura, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (24/2) malam. Pada malam grand final tersebut, dari 10 finalis yang ada disaring menjadi lima besar. Setelah terpilih lima besar dan mengikuti proses selanjutnya dipilih menjadi tiga besar. Untuk menentukan yang terbaik, ketiganya diberikan pertanyaan dari para juri yang berbeda. Akhirnya, finalis Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, berhasil dinobatkan menjadi Puteri Indonesia Bali 2023.
Ditemui usai penobatan, Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, menyampaikan perasaan senang bisa terpilih. Dia tidak menyangka jadi pemenang, karena sebelumnya tidak ada ekspektasi untuk bisa terpilih menjadi Puteri Indonesia Bali 2023.
“Mungkin sudah diberi kesempatan untuk bisa terus mengembangkan diri agar bisa mewakili Bali pada ajang nasional. Sebenarnya saya tidak ada ekspektasi untuk bisa terpilih. Saya sudah berserah pada Tuhan. Apapun yang terbaik, whatever will be, it will be,” ucapnya.
Dalam mengikuti ajang ini dia menyiapkan beberapa hal. Persiapan paling penting adalah mental. Selain persiapan dari dirinya sendiri, mental juaranya juga terbentuk dari dukungan keluarga dan teman-teman kuliah. “Bagi saya persiapan mental menjadi hal yang sangat penting. Mental yang baik bisa menghadapi apapun yang terjadi,” tegasnya.
Dalam advokasinya saat mengikuti kompetisi kecantikan ini, Jung Nanda mengambil fokus dalam permasalahan mental.
“Saya ingin sampaikan sebenarnya kesehatan itu mencakup fisik dan mental, jadi tidak hanya fisik yang harus diutamakan tapi mental juga karena itu terbentuk dari kandungan,” kata dia.
Jung Nanda menuturkan bahwa dengan banyaknya individu dengan mental stabil, maka fisik yang kuat akan mengikuti. Maka dari itu, Puteri Indonesia Bali 2023 tersebut berharap agar nantinya bersama dengan pemerintah dapat memaksimalkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.
Poin-poin advokasi yang dia tawarkan juga rencananya akan diimplementasikan secepatnya, sekaligus dirinya yang ingin meningkatkan kompetensi untuk mempersiapkan diri maju ke Puteri Indonesia 2023.
Selain Jung Nanda, kompetisi ini juga melahirkan runner up kedua dan ketiga yaitu I Gusti Ayu Trisha Yunita Agung berusia 24 tahun dan Made Widya Wirayanti Puteri berusia 25 tahun.
Masing-masing pemenang mendapat hadiah uang tunai mulai dari Rp 5 juta-Rp 10 juta dan ditambah perhiasan dengan nominal serupa.
Sementara itu, License Holder Puteri Indonesia Bali 2023 Lenny Hartono, menyatakan senang sekali melihat acara yang berjalan lancar. “Malam ini saya senang sekali. Setelah melewati proses melelahkan, malam ini terpilih puteri Bali terbaik pilihan dari para dewan juri. Saya percaya, ini nantinya akan mengangkat nama Bali di kancah nasional,” ucapnya.
Dia menambahkan, Puteri Bali ini nantinya akan mengikuti ajang selanjutnya pada Mei 2023. Dia berharap dengan persiapan yang sangat pendek ini, Bali bisa memberikan yang terbaik pada ajang nasional nanti. “Waktu persiapan sangat pendek sekali. Kami akan melakukan yang terbaik pada ajang selanjutnya,” kata Lenny.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berharap Puteri Indonesia Bali 2023 berkontribusi mempromosikan pariwisata dan budaya.
“Para finalis Puteri Indonesia Bali 2023 diharapkan dapat bersaing dalam menjawab tantangan global, dalam hal ini berkontribusi dalam memajukan maupun mempromosikan pariwisata dan budaya Bali,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun, saat menghadiri Malam Grand Final Puteri Indonesia Bali 2023.
Tjok Pemayun mengatakan bahwa seluruh finalis Putri Indonesia Bali 2023 dapat menjadi duta pariwisata bagi Bali, di mana mereka bisa tampil dengan talentanya sembari mempromosikan pariwisata Bali melalui caranya sendiri.
Selain mempromosikan pariwisata, kata dia, kegiatan Puteri Indonesia Bali 2023, termasuk dalam kegiatan ekonomi kreatif.
Dia mengatakan ajang kecantikan serupa banyak diselenggarakan di Bali, seperti belum lama ini ada Miss Universe Indonesia dan kedatangan tamu dari 66 negara Miss Global.
“Kita ketahui selama 2,5 tahun ekonomi kreatif telah jalan, salah satunya fashion, ini ajangnya Puteri Indonesia Bali 2023,” ujar Tjok Pemayun.
Tjok Pemayun kepada seluruh kontestan Puteri Indonesia Bali 2023 berpesan agar Puteri Bali tidak hanya bermodalkan kecantikan dan keindahan fisik belaka, namun harus memiliki kecerdasan, wawasan luas, perilaku, dan etika yang baik hingga memiliki ketajaman sosial.
Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia Bali 2023 yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, dikemas spektakuler dengan nuansa budaya dan cinta tanah air. Tidak hanya melahirkan puteri terbaik Bali yang nantinya akan mengharumkan nama Bali di kancah nasional dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2023. Ajang ini juga menjadi momentum bagi generasi muda khususnya Puteri Indonesia Bali mampu mempresentasikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. *pol, ant
1
Komentar