Dinas LHK Pangkas Pohon Perindang di Legian

Pemangkasan ini bagian dari pembersihan jalur yang nantinya akan dilalui saat arak-arakan ogoh-ogoh. Tidak hanya itu, pemangkasan juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan lantaran cuaca ekstrem seperti sekarang.

Lurah Legian Ni Putu Eka Martini, mengatakan pemangkasan pohon perindang sudah dilakukan beberapa hari belakangan ini. Khusus di wilayah Legian, kata dia, menyasar titik atau jalur yang nantinya akan dilewati para penggarak ogoh-ogoh dalam kaitannya dengan Hari Raya Nyepi pada Maret mendatang. Menurut dia, pemangkasan tersebut perlu dilakukan karena sejumlah ranting pohon yang ada terlalu rimbun, bahkan ada yang sampai menjulur ke tengah jalan.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas LHK. Jadi, setelah dilakukan observasi dan titik yang perlu dipotong, langsung dilaporkan ke Dinas LHK agar langsung ditangani,” kata Eka Martini, Minggu (26/2).

Eka Martini mengatakan, titik pohon perindang yang dipangkas mulai dari Jalan Raya Legian, Jalan Arjuna dan Jalan Doubbel Six. Targetnya dalam lima hari ke depan, pemangkasan sudah selesai.

Tak hanya melibatkan petugas dari Dinas LHK, personel Linmas juga diperbantukan untuk membantu mengamankan saat tim dari Dinas LHK bekerja. “Jadi Linmas akan melakukan penjagaan di lokasi. Bila kondisinya tidak memungkinkan, tim Linmas akan berkordinasi dengan kepolisian untuk memberlakukan sistem buka tutup jalan,” kata Eka Martini.

Secara terpisah, Kepala Dinas LHK Badung I Wayan Puja, mengatakan pemangkasan pohon perindang dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Badung. Untuk saat ini fokusnya di wilayah Legian. Setelah itu, pihaknya akan bergerak ke wilayah sesuai dengan permintaan dari warga.

Dia tidak memungkiri, pemangkasan pohon perindang kali ini lebih fokus ke jalur yang nantinya digunakan untuk arak-arakan ogoh-ogoh. “Tapi tidak menutup kemungkinan juga di lokasi yang memang membutuhkan penanganan. Apalagi saat musim hujan seperti ini,” kata Puja.

Dalam sepekan ke depan, lanjut Puja, timnya mengatensi khusus Jalur Seminyak, Legian, dan Kuta. Apalagi kondisi pohon perindang di lokasi tersebut cukup lebat hingga menjulur ke badan jalan. Selain menerjunkan personel, ada 6 truk tangga yang juga dikerahkan. Kemudian mesin sensor serta 6 truk pengangkut. *dar