Jumper CO Tersambar Petir, Listrik di Kawasan Sekuta, Sanur Padam 3 Jam

Sambaran petir tersebut mengenai jumper cut out (CO) di kawasan Sekuta. Akibatnya, Jalan Danau Tondano dan seputaran Jalan Sekuta, Sanur, Denpasar Selatan, mengalami pemadaman selama 3 jam.

Terkait hal tersebut, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Made Arya, menegaskan bukan trafo yang meledak tersambar petir yang menyebabkan terjadi pemadaman. Pemadaman terjadi dikarenakan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) atau jumper cut out (CO) yang putus akibat tersambar petir.

Lokasi terjadinya permasalahan pada jaringan PLN tersebut pada pengambilan di Jalan Sekuta yang terputus 1 phs.

“Saya klarifikasi, itu bukan trafo yang meledak ya. Itu merupakan jumper cut out atau skring pada jaringan yang tersambar petir,” tandas Made Arya.

Menurut Made Arya, setelah diketahui permasalahan tersebut, petugas PLN langsung menuju lokasi untuk melakukan perbaikan. Akan tetapi, karena kondisi hujan yang cukup deras, petugas tidak berani melakukan perbaikan karena sangat berisiko jika dipaksakan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebab, untuk memperbaiki jumper CO tersebut harus diganti.

“Karena hujan cukup deras, jadi petugas kami harus menunggu hujan reda dulu, sangat beresiko jika dipaksakan,” ujar Made Arya.

Made Arya menambahkan, pemadaman terjadi selama 3 jam. “Pemadaman selama 3 jam dari pukul 16.00 Wita. Setelah itu listrik bisa menyala lagi. Sementara belum ada kerugian materiil, hanya saja kerugiannya pada penyaluran karena perbaikannya agak lama akibat hujan deras,” tandasnya. *mis