Dua SMP di Tabanan Dibangun
TABANAN, NusaBali
Dua SMP di Kabupaten Tabanan, yakni, SMPN 5 Kediri dan SMPN 6 Tabanan, akan dibangun.
Dua sekolah dibangun karena areal yang ditempati saat ini masih sempit sehingga tidak memiliki sarana dan prasarana (sapras) memadai. Maklum saja dua SMP ini adalah SMP baru yang bangunananya memanfaatkan bangunan SD.
Untuk memperluas bangunan itu, Dinas Pendidikan Tabanan masih mengusulkan anggaran ke Provinsi Bali dan ke pusat dalam hal ini ke Kementerian PUPR. Usulan ini juga sebagai upaya untuk bisa mendapatkan bantuan DAK dalam pembenahan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengatakan, tahun 2021 SMPN 5 Kediri sebenarnya sudah mendapatkan anggaran untuk membangun sekolah dari Provinsi Bali dengan jumlah Rp 5 miliar. Namun karena pandemi dana dialihkan ke yang lain. "Untuk itu kita akan kejar tahun ini untuk bisa kembali mendapatkan. Selain memang kita juga mengusulkan anggaran ke PUPR," jelasnya, Senin (27/2).
Menurutnya SMPN 5 Kediri harus dibangun baru karena sekarang ini kondisi sapras kurang untuk membantu jalan belajar. Seperti misalnya belum memiliki ruangan laboratorium sehingga harus gabung dengan ruang guru. "Untuk ke Kementerian PUPR sudah diusulkan sudah verifikasi. SMPN 5 Pupuan dan SDN 2 Bantas sempat mendapatkan bantuan dari PUPR, mudah-mudahan dapat," terang Darma Utama.
Dia menambahkan dua SMP ini memang harus segera dibangun sarpras yang mendukung. Meskipun dengan kurangnya sapras sekarang proses belajar mengajar masih kondusif. "Kita memikirkan jangka panjang, jika sekolah ada yang perlu diperbaiki bisa diusulkan melalui DAK. Karena kalau tak memenuhi 8 kriteria, salah satunya kurangnya sarpras tak bisa mendapat bantuan DAK," akunya.
Dia pun berharap lewat usulan yang sedang diperjuangkan dua SMP tersebut bisa dibangun sapras yang megah untuk bisa membantu proses belajar mengajar. *des
Komentar