Orok Gegerkan Warga Pantai Lembeng
Orok menggegerkan warga pesisir Pantai Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (4/6) sekitar pukul 12.15 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Seorang nelayan, I Wayan Windan,40, saksi pertama kali menemukan orok seukuran uang kertas itu tergeletak di atas pasir.
Saat itu, Windan sejak pukul 08.00 Wita membangun Posko nelayan, sekitar 150 meter dari lokasi orok. Sekitar pukul 12.15 Wita, ia bergerak ke arah timur untuk mencari umpan ikan. Ia terkejut saat melihat orok berwarna merah darah tergeletak di atas pasir. Karena takut, ia pun menghubungi rekannya, I Nyoman Siarka,44. “Awalnya saya lihat warna merah dari kejauhan, setelah didekati ternyata orok,” terangnya.
Rekan Winda, Wayan Siarka menghubungi rekannya juga, Wayan Suweca,44. Mereka menuju tempat penemuan orok, lanjut memindahkan orok tersebut ke ke posisi aman dari deburan ombak. Pihaknya kemudian melaporkan penemuan ini ke Pos Polisi Ketewel.
Kata Winda, orok tersebut berjenis kelamin laki-laki, meski sebagian tubuh orok sudah hancur. Penemuan orok tersebut cepat menyebar, sehingga warga sekitar mendatangi TKP. Oleh petugas kepolisian, orok tersebut langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP Mas Kencana, mengatakan pihaknya kini tengah menelusuri pembuang orok itu. Diduga, orok tersebut dibuang akibat hubungan gelap. Untuk itu, pihaknya akan menelusuri kos-kosan maupun lingkungan sekitar. “Tim Opsnal sedang bergerak bersama Reskrim Polres Gianyar. Terutama akan menyasar ibu-ibu yang sempat hamil,” jelasnya. *nvi
Saat itu, Windan sejak pukul 08.00 Wita membangun Posko nelayan, sekitar 150 meter dari lokasi orok. Sekitar pukul 12.15 Wita, ia bergerak ke arah timur untuk mencari umpan ikan. Ia terkejut saat melihat orok berwarna merah darah tergeletak di atas pasir. Karena takut, ia pun menghubungi rekannya, I Nyoman Siarka,44. “Awalnya saya lihat warna merah dari kejauhan, setelah didekati ternyata orok,” terangnya.
Rekan Winda, Wayan Siarka menghubungi rekannya juga, Wayan Suweca,44. Mereka menuju tempat penemuan orok, lanjut memindahkan orok tersebut ke ke posisi aman dari deburan ombak. Pihaknya kemudian melaporkan penemuan ini ke Pos Polisi Ketewel.
Kata Winda, orok tersebut berjenis kelamin laki-laki, meski sebagian tubuh orok sudah hancur. Penemuan orok tersebut cepat menyebar, sehingga warga sekitar mendatangi TKP. Oleh petugas kepolisian, orok tersebut langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP Mas Kencana, mengatakan pihaknya kini tengah menelusuri pembuang orok itu. Diduga, orok tersebut dibuang akibat hubungan gelap. Untuk itu, pihaknya akan menelusuri kos-kosan maupun lingkungan sekitar. “Tim Opsnal sedang bergerak bersama Reskrim Polres Gianyar. Terutama akan menyasar ibu-ibu yang sempat hamil,” jelasnya. *nvi
1
Komentar