Palinggih Pesamuan Ageng di Pura Siwa Pati Terbakar

Kebakaran tersebut menghanguskan Palinggih Pesamuan Ageng. Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat sisa dupa persembahyangan.  Informasi yang terhimpun kebakaran di Pura Siwa Pati diketahui sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya, seorang warga melihat kepulan asap dari areal Pura Siwa Pati. Melihat kepulan asap, warga mencoba mendekat untuk mengecek kondisi di areal Pura. Didapati api sudah membakar bangunan pesamuan ageng.

Beberapa warga yang mengetahui kebakaran tersebut berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Tidak berselang lama warga lainnya berdatangan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar 15 menit berselang, pemadam kebakaran (Damkar) Bangli tiba di lokasi. Dengan menerjunkan 3 unit armada, kebakaran dapat ditangani pukul 20.20 Wita semalam.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Ngakan Gede Eka Yuana Putra saat dikonfirmasi mengatakan petugas mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Terungkap sebelum terjadi kebakaran dilaksanakan persembahyangan bersama oleh krama setempat. "Diduga akibat dupa sisa persembahyangan, mengingat saat kejadian krama pengempon pura baru selesai melaksanakan persembahyangan," ungkapnya. Menurut AKP Yuana, kebakaran menghanguskan Palinggih Pasamuan Ageng yang ditaksir menyebabkan kerugian sekitar Rp 250 juta. Di sisi lain, krama pengempon Pura menganggap ini sebagai musibah dan tidak akan melanjutkan terkait penyelidikan kebakaran. *esa