Trotoar Jebol, Warga Sekitar Was-was

Mereka khawatir jebol semakin meluas. Salah satu tempat usaha laundry terpaksa tutup. Warga sekitar, I Wayan Balik mengatakan trotoar jebol sejak Minggu (26/2) malam. Jebol semakin parah keesokan harinya. Dalamnya sekitar 3 meter, tanah yang jebol cukup labil.

Jebolnya trotoar tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun sejak setahun terakhir, sudah mulai ada tanda-tanda retak. “Depan usaha laundry sudah retak sejak setahun lalu,” ujar Wayan Balik, Selasa (28/2). Sejak retak itu, usaha laundry sepi aktivitas hingga akhirnya ditutup demi keselamatan. Seiring berjalannya waktu, palinggih Indra Balaka di sebelah selatan laundry ikut tumbang gara-gara pondasinya jebol. “Saat ini kondisi trotoar miring, kami sangat khawatir jebolnya semakin parah,” ungkap Wayan Balik.

Menurutnya, BPBD Gianyar sudah turun melakukan pengecekan. “Mudah-mudahan ada penanganan,” harap Wayan Balik. Jebolnya trotoar diduga karena bagian bawah tanah ada saluran air. “Ada saluran air di bawah, kedalaman sekitar 3 meter dari trotoar,” jelas Wayan Balik. Pantauan di lokasi, jebolnya trotoar cukup menarik perhatian warga yang melintas. Salah satu tiang penyangga laundry terlepas dari atap. *nvi