Belasan Anak Panti Asuhan Denpasar Terima Sertifikat dari Cambridge University
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 20 anak panti asuhan di Kota Denpasar mendapatkan sertifikat dari Cambridge University Press & Assessment, di Gedung Wanita Santi Graha, Denpasar, Selasa (28/2).
Pemberian sertifikat tersebut setelah mereka menuntaskan pelatihan dan pendidikan Bahasa Inggris. Belasan anak tersebut sudah menyelesaikan pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan secara daring pada 17–26 Januari 2023. Pelatihan ini merupakan kerjasama Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial dengan Cambridge University Press & Assessment.
Pemberian sertifikat ini dihadiri Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Kepala Dinas Sosial Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, anggota Komisi IV DPRD Denpasar Cyntia Febriani serta Country Head Cambridge University Press & Assessment Sonya Tobing.
“Ini merupakan sebuah inovasi bagus. Mewakili Bapak Walikota, saya berharap pelatihan yang telah dituntaskan akan dapat membukakan jalan bagi anak-anak di panti asuhan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, dan dipergunakan sebagai bekal kehidupan mereka,” kata Seksa Alit Wiradana.
Sonya Tobing mengemukakan kebanggaannya atas semangat dan usaha anak-anak yatim piatu yang telah mengikuti pelatihan Bahasa Inggris yang digelar pihaknya.
“Sekalipun jadwal pelatihan ini digelar pada malam hari, yakni pukul 19.00 – 21.00, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk belajar. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan berharap apa yang telah mereka pelajari dapat digunakan di masa depan,” ucap Sonya Tobing.
Selain itu, Cambridge University Press & Assessment dan Briton English Education juga memberikan penghargaan kepada Laxmy Saraswati, karena telah memberikan dukungan terhadap sistem pendidikan bagi anak-anak panti asuhan, dalam kaitannya dengan rehabilitasi sosial di Kota Denpasar.
“Saya ucapkan terima kasih. Ini semua saya dedikasikan untuk anak-anak yatim piatu yang telah berkemauan untuk maju, utamanya dalam kemampuan Bahasa Inggris,” kata Laxmy Saraswati.
Pada kesempatan itu, anak-anak yatim tersebut juga berkesempatan mempraktikkan kemampuan Bahasa Inggris mereka, yang dituangkan dalam pementasan drama. Kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan untuk Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar berupa Reading Corner. *mis
Komentar