Rabies Menghantui, Jembrana Sterilisasi HPR

Upaya sterilisasi hewan penular rabies (HPR) juga dilakukan dengan menggandeng sponsor dan komunitas pecinta hewan.  Teranyar, kegiatan sterilisasi HPR gratis digelar di Balai Banjar Yeh Kuning, Desa Pekuatatan, Kecamatan Pekuatatan, Jembrana, Kamis (2/3). Kegiatan sterilisasi HPR, itu digelar Distanpangan Jembrana bersama Yayasan Seva Bhuana Denpasar dengan sponsor salah satu perusahaan perhotelan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Distanpangan Jembrana, drh I Wayan Widarsa mengatakan, dalam kegiatan tersebut, tim berhasil mensterilisasi sebanyak 30 ekor HPR. Di antaranya 27 ekor anjing (21 betina dan 6 jantan) dan 3 ekor kucing (2 jantan dan 1 betina). "Selain sterilisasi, juga sekalian diadakan vaksinasi. Tadi yang divaksin ada 19 ekor," ujarnya.

Widarsa menjelaskan, layanan sterilisasi HPR gratis itu pun dikhususkan menyasar anjing dan kucing ras lokal. Hal itu mempertimbangkan anjing dan kucing ras lokal menjadi populasi HPR yang paling banyak diliarkan. "Besok (hari ini, red) juga akan diadakan sterilisasi di Banjar Baler Setra, Desa Medewi. Lokasi pelaksanaan ditentukan sponsor, dan dipilih ke sana karena banyak anjing liar," ucap Widarsa.

Sesuai data per Januari hingga Februari tahun 2023 ini, sudah ditemukan 18 kasus anjing rabies di Jembrana. Untuk itu, kegiatan vaksinasi emergency ataupun vaksiansi massal terus dilakukan.  Namun dalam upaya pemberantasan rabies ini diperlukan peran aktif ataupun dukungan bersama seluruh masyarakat. "Harus ada dukungan bersama. Upaya-upaya edukasi juga terus kita laksanakan. Kepada setiap warga yang punya HPR, kami harapkan rutin memeriksakan hewan pemeliharaan dan memberikan vaksin secara berkala," ucap Widarsa. *ode