Khawatir Putus, Jalan Jebol di Darmasaba Diperbaiki
Perbaikan Termasuk Saluran Irigasi di Bawahnya
Dinas PUPR menggunakan box culvert untuk saluran irigasi agar pengerjaan lebih singkat.
MANGUPURA, NusaBali
Jalan jebol di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, mulai diperbaiki. Jalan jebol diketahui akibat gorong-gorong atau saluran irigasi di bawahnya ambles. Alhasil perbaikan itu pun mengakibatkan Jalan Raya Darmasaba-Kapal harus ditutup sementara.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kabupaten Badung menurunkan alat berat untuk membongkar jalan yang ada di atas salurah irigasi tersebut. Sebab perbaikan dilakukan menyeluruh lantaran saluran irigasi ambles.
Kadis PUPR Badung IB Surya Suamba, mengatakan dilihat dari tingkat kerusakan, ruas jalan tersebut memang harus segera ditangani. Karena jika dibiarkan, maka kerusakan yang ada di bawah jalan itu bisa tambah parah. “Kami lakukan perbaikan total, karena gorong-gorong atau saluran irigasi di bawahnya ambles semua,” katanya.
Menurut Surya Suamba, anggaran perbaikan menggunakan dana pemeliharaan pada APBD tahun 2023. Walau dilakukan perbaikan total, namun tidak lagi membangun struktur jembatan. Melainkan dengan memasang boxculvert atau beton tulang pracetak yang berbentuk segi empat. Dengan pemasangan box colvert untuk saluran irigasi, maka pengerjaan akan lebih singkat. “Kekuatan boxculvert ink mampu menahan beban jalan. Untuk perbaikan ini kami perkirakan membutuhkan waktu sekitar dua minggu,” sebutnya.
Sementara, Perbekel Desa Darmasaba Ida Bagus Surya Prabhawa Manuaba, mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung. “Kami belum tahu sampai kapan penutupan sementara akan berlangsung. Karena tergantung kerusakan dan perbaikam yang dilakukan,” katanya.
Dia berharap setelah upaya perbaikan, jalan akan kembali kokoh termasuk penataan aliran sungai di bawahnya. Sebab Jalan Raya Darmasaba-Kapal ini kerap dilintasi kendaraan besar.
Sebelumnya diberitakan, ruas Jalan Raya Darmasaba, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, kondisinya jebol. Lantaran dinilai membahayakan, warga sekitar memasang pembatas yang terbuat dari bambu, Minggu (26/2). Setelah ditelusuri jalan itu jebol akibat saluran irigasi yang ada di bawahnya ambles.
Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma, mengatakan dari hasil pantauan tim ditemukan kondisi jembatan telah mengalami penurunan permukaan. Bahkan ada potensi dapat jebol secara keseluruhan. “Ini dari sebelah selatan sudah jebol, jadi ada penurunan permukaan. Saat ini sudah ada pembatas dan tidak bisa dilalui truk besar, karena ditakutkan jalan terputus,” jelasnya.
Melihat kondisi di lapangan, Darma menilai perbaikan jalan berlubang itu harus dilakukan sesegera mungkin. Sebab jika sampai jalan terputus, maka jalur utama yang menghubungkan Darmasaba-Kapal akan tersendat. *ind
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kabupaten Badung menurunkan alat berat untuk membongkar jalan yang ada di atas salurah irigasi tersebut. Sebab perbaikan dilakukan menyeluruh lantaran saluran irigasi ambles.
Kadis PUPR Badung IB Surya Suamba, mengatakan dilihat dari tingkat kerusakan, ruas jalan tersebut memang harus segera ditangani. Karena jika dibiarkan, maka kerusakan yang ada di bawah jalan itu bisa tambah parah. “Kami lakukan perbaikan total, karena gorong-gorong atau saluran irigasi di bawahnya ambles semua,” katanya.
Menurut Surya Suamba, anggaran perbaikan menggunakan dana pemeliharaan pada APBD tahun 2023. Walau dilakukan perbaikan total, namun tidak lagi membangun struktur jembatan. Melainkan dengan memasang boxculvert atau beton tulang pracetak yang berbentuk segi empat. Dengan pemasangan box colvert untuk saluran irigasi, maka pengerjaan akan lebih singkat. “Kekuatan boxculvert ink mampu menahan beban jalan. Untuk perbaikan ini kami perkirakan membutuhkan waktu sekitar dua minggu,” sebutnya.
Sementara, Perbekel Desa Darmasaba Ida Bagus Surya Prabhawa Manuaba, mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung. “Kami belum tahu sampai kapan penutupan sementara akan berlangsung. Karena tergantung kerusakan dan perbaikam yang dilakukan,” katanya.
Dia berharap setelah upaya perbaikan, jalan akan kembali kokoh termasuk penataan aliran sungai di bawahnya. Sebab Jalan Raya Darmasaba-Kapal ini kerap dilintasi kendaraan besar.
Sebelumnya diberitakan, ruas Jalan Raya Darmasaba, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, kondisinya jebol. Lantaran dinilai membahayakan, warga sekitar memasang pembatas yang terbuat dari bambu, Minggu (26/2). Setelah ditelusuri jalan itu jebol akibat saluran irigasi yang ada di bawahnya ambles.
Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma, mengatakan dari hasil pantauan tim ditemukan kondisi jembatan telah mengalami penurunan permukaan. Bahkan ada potensi dapat jebol secara keseluruhan. “Ini dari sebelah selatan sudah jebol, jadi ada penurunan permukaan. Saat ini sudah ada pembatas dan tidak bisa dilalui truk besar, karena ditakutkan jalan terputus,” jelasnya.
Melihat kondisi di lapangan, Darma menilai perbaikan jalan berlubang itu harus dilakukan sesegera mungkin. Sebab jika sampai jalan terputus, maka jalur utama yang menghubungkan Darmasaba-Kapal akan tersendat. *ind
1
Komentar