Sarat Beban, Tiang Listrik Roboh ke Jalan
AMLAPURA, NusaBali
Sebuah tiang listrik roboh ke jalan di Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (3/3) pukul 02.00 Wita. Karena tiang terlalu berat menahan beban.
Tiang listrik itu roboh di tikungan. Tiang sebelumnya untuk menahan tiga kabel besar. Di samping itu di antara tiang listrik jaraknya cukup jauh, biasanya maksimal antar tiang listrik 30 meter, tetapi jarak antar tiang cukup panjang hingga melintas tikungan, di atas kebun salak.
Dampak tiang listrik yang roboh menyebabkan, terjadi antrean kendaraan dari dua arah akses Amlapura-Desa/Kecamatan Rendang tembus Kabupaten Klungkung.
Petugas PT PLN Persero baru melakukan penanganan pukul 09.00 Wita, dan berakhir pukul 11.00 Wita. Sebab, penanganannya, dengan membawakan tiang baru, kemudian pasang tiga kabel besar tertutup. Lanjut, membentangkan kabel besar yang berserakan di jalan aspal.
Salah satu sopir truk angkut semen I Nengah Budadana menuturkan, dirinya antre mulai pukul 09.00 Wita. “Saya baru datang ke seni, pukul 09.00 Wita, tujuan ke Desa/Kecamatan Sidemen,” jelas I Nengah
Budadana.
Sejumlah sopir truk dan sopir pribadi juga rela antri menunggu selesai penanganan, pemasangan tiang listrik dan kabel listrik. Tampak petugas Polsek Bebandem dan Polsek Selat mengatur arus lalulintas, agar pengendara menunggu hingga selesai penanganan. Jalan di kedua arah selama penanganan terpasang plang, agar kendaraan tidak melintas.
Perbekel Duda Timur, Kecamatan Selat I Gede Pawana mengakui sempat terjadi antrean karena ada tiang listrik roboh. “Syukurnya saat kejadian, tidak ada kendaraan melintas, sehingga terhindar dari korban jiwa. Padahal biasanya pukul 02.00 Wita, kendaraan ramai melintas terutama yang memuat pedagang, ke Pasar Pesangkan atau Pasar Karanganyar,” Jrlas perbekel asal Banjar Wates tengah, Desa Duda Timur.
Sebenarnya lanjut I Gede Pawana, selama petugas PT PLN melakukan penanganan, ada jalan pintas dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, menuju Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur, tembus, Banjar Karanganyar, Desa Sibetan. Hanya saja, jalannya sempit dan berliku. Kebanyakan kendaraan memilih menunggu tuntasnya penanganan.*k16
1
Komentar