Jelang Nyepi, Hunian Vila 50-60 Persen
DENPASAR,NusaBali
Hunian vila mengalami penurunan pasca Nataru. Tingkat hunian vila saat ini berkisar 50-60 persen.
Padahal pada saat Nataru, okupansi vila tembus hingga 85-92 persen. Bahkan meski sebentar lagi berlangsung Nyepi, namun pemesanan vila masih relatif sepi.
Penasehat Bali Villa Association (BVA) I Gede Ricky Sukarta, mengakui pemesanan vila jelang Nyepi masih tergolong sepi. Imbasnya, kata dia, ini berpengaruh besar terhadap tingkat hunian vila. “Selain memang karena faktor low season. Karena lepas Januari, menuju Februari dan Maret sampai April merupakan musim sepi kunjungan wisatawan ke Bali,” katanya, Jumat (3/3).
Begitu nanti masuk Mei, Juni, dan seterusnya, baru akan terlihat peningkatan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali. “Setelah dan seterusya baru akan mulai bertambah keramaian kunjungan wisatawan. Begitu biasanya,” imbuh Ricky Sukarta.
Masih menurut Ricky Sukarta, mantan Ketua BVA ini, tingkat hunian yang turun juga dipangaruhi karena biasanya tamu memilih cek out sebelum Nyepi. “Wisatawan juga rupanya banyak juga sudah paham itu. Malah ada vila yang tutup pada saat Nyepi, tamu cek out mendahului,” katanya.
Namun demikian, tentu saja ada juga yang beroperasi. Walaupun dengan pembatasan-pembatasan operasional untuk menjaga keheningan suasana Nyepi. “Tentunya tidak seperti hari biasa, khususya pada saat Nyepi itu,” kata Ricky Sukarta. *K17
Komentar