Jamu Bhayangkara FC, Bali United Tanpa 4 Pilar
Saya rasa pemain lainnya sudah siap untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka dan saya optimistis Bali United mampu meraih hasil positif.
MANGUPURA, NusaBali
Skuat Bali United dipastikan tanpa empat pemain pilarnya saat melakoni menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan ke-10 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Jumat (9/6) mendatang. Keempat pilar itu adalah Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi, dan Yabes Roni. Mereka absen, karena harus bersiap diri membela timnas Indonesia dalam laga ujicoba melawan Kamboja.
Absennya empat pemain itu tentu membuat kekuatan Bali United berkurang. Karena selama ini mereka menjadi pilihan utama coach Widodo Cahyono Putro. Bahkan, Irfan Bachdim tengah bersemangat tinggi karena baru saja mengahkiri puasa gol selama kompetisi Liga 1. Irfan mencetak satu dari tiga gol kemenangan Bali United atas Perseru Serui 3-1.
Usai laga lawan Perseru, Irfan dan tiga pemain tersebut langsung bergegas ke Jakarta. Mereka akan bergabung timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan Kamboja pada Kamis (8/6).
Irfan Bachdim mengaku tetap optimistis Bali United mampu meraih hasil positif kendati harus kehilangan empat pemainnya. Ia mengaku sedih karena harus meninggalkan tim. Menurutnya, kehilangan empat pemain melawan Bhayangkara FC, adalah jumlah yang cukup banyak.
“Namun saya rasa pemain lainnya sudah siap untuk menunjukkan kualitas mereka dan saya optimistis kami bisa meraih hasil positif," ungkap Irfan Bachdim, Senin (6/6).
Lebih lanjut, Irfan Bachdim mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dengan bisa kembali memperkuat timnas Indonesia. Ia mengaku memperkuat timnas adalah suatu kehormatan bagi dirinya.
"Pastinya saya sangat senang bisa kembali mendapat kesempatan untuk bergabung dengan timnas Indonesia. Memperkuat timnas adalah mimpi saya dan selalu menjadi kehormatan bagi saya saat dipercaya untuk itu. Mohon doa seluruh masyarakat Bali dan Indonesia untuk pertandingan uji coba yang akan kami hadapi," terang Irfan Bachdim.
Selama ini Irfan memang penampilannya menjadi sorotan. Meski baru mengoleksi satu gol. Namun dengan kepiawain dan pengalaman bertanding, selalu saja mampu membuka peluang untuk rekannya. Lewat tusukan cepat yang tajam.
Termasuk gaya permainan tiktak yang cepat di depan gawang lawan sering dia peragakan. Proses gol yang terjadi di Bali United, dominan didahului lewat aksi brilian Irfan membuka ruang lawan dan memudahkan rekannya menemukan peluang untuk mencetak gol.
Sehingga pemain keturunan Belanda itu sering dihentikan pemain rival lewat pelanggaran. Namun Irfan selalu tampil dingin dan selalu merepotkan barisan lawan, termasuk Yabes, dan Hamdi. Sedangkan Ricky Fajrin dikenal kokoh dalam bertahan dan sering membantu penyerangan.
Irfan Bachdim pun menambahkan, sangat bahagia dengan gol yang ia cetak di pertandingan kemarin. Ia mengatakan, mencetak gol selalu menjadi sesuatu yang berbeda untuk seorang pemain.
"Saya sangat bahagia dengan gol ke gawang Perseru. Saya sebenarnya tidak terlalu berpikir untuk harus mencetak gol di setiap pertandingan. Saya hanya ingin membantu tim untuk memenangkan setiap pertandingan. Namun ketika sukses mencetak gol, maka kemenangan akan terasa berbeda," ujar Irfan Bachdim. *dek
Skuat Bali United dipastikan tanpa empat pemain pilarnya saat melakoni menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan ke-10 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Jumat (9/6) mendatang. Keempat pilar itu adalah Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi, dan Yabes Roni. Mereka absen, karena harus bersiap diri membela timnas Indonesia dalam laga ujicoba melawan Kamboja.
Absennya empat pemain itu tentu membuat kekuatan Bali United berkurang. Karena selama ini mereka menjadi pilihan utama coach Widodo Cahyono Putro. Bahkan, Irfan Bachdim tengah bersemangat tinggi karena baru saja mengahkiri puasa gol selama kompetisi Liga 1. Irfan mencetak satu dari tiga gol kemenangan Bali United atas Perseru Serui 3-1.
Usai laga lawan Perseru, Irfan dan tiga pemain tersebut langsung bergegas ke Jakarta. Mereka akan bergabung timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan Kamboja pada Kamis (8/6).
Irfan Bachdim mengaku tetap optimistis Bali United mampu meraih hasil positif kendati harus kehilangan empat pemainnya. Ia mengaku sedih karena harus meninggalkan tim. Menurutnya, kehilangan empat pemain melawan Bhayangkara FC, adalah jumlah yang cukup banyak.
“Namun saya rasa pemain lainnya sudah siap untuk menunjukkan kualitas mereka dan saya optimistis kami bisa meraih hasil positif," ungkap Irfan Bachdim, Senin (6/6).
Lebih lanjut, Irfan Bachdim mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dengan bisa kembali memperkuat timnas Indonesia. Ia mengaku memperkuat timnas adalah suatu kehormatan bagi dirinya.
"Pastinya saya sangat senang bisa kembali mendapat kesempatan untuk bergabung dengan timnas Indonesia. Memperkuat timnas adalah mimpi saya dan selalu menjadi kehormatan bagi saya saat dipercaya untuk itu. Mohon doa seluruh masyarakat Bali dan Indonesia untuk pertandingan uji coba yang akan kami hadapi," terang Irfan Bachdim.
Selama ini Irfan memang penampilannya menjadi sorotan. Meski baru mengoleksi satu gol. Namun dengan kepiawain dan pengalaman bertanding, selalu saja mampu membuka peluang untuk rekannya. Lewat tusukan cepat yang tajam.
Termasuk gaya permainan tiktak yang cepat di depan gawang lawan sering dia peragakan. Proses gol yang terjadi di Bali United, dominan didahului lewat aksi brilian Irfan membuka ruang lawan dan memudahkan rekannya menemukan peluang untuk mencetak gol.
Sehingga pemain keturunan Belanda itu sering dihentikan pemain rival lewat pelanggaran. Namun Irfan selalu tampil dingin dan selalu merepotkan barisan lawan, termasuk Yabes, dan Hamdi. Sedangkan Ricky Fajrin dikenal kokoh dalam bertahan dan sering membantu penyerangan.
Irfan Bachdim pun menambahkan, sangat bahagia dengan gol yang ia cetak di pertandingan kemarin. Ia mengatakan, mencetak gol selalu menjadi sesuatu yang berbeda untuk seorang pemain.
"Saya sangat bahagia dengan gol ke gawang Perseru. Saya sebenarnya tidak terlalu berpikir untuk harus mencetak gol di setiap pertandingan. Saya hanya ingin membantu tim untuk memenangkan setiap pertandingan. Namun ketika sukses mencetak gol, maka kemenangan akan terasa berbeda," ujar Irfan Bachdim. *dek
Komentar